Perilaku Komunikasi Antarbudaya Pedagang Indonesia dalam Interaksi dengan Pedagang Malaysia Di Komplek Pasar Sriaman Relau Pulau Pinang Malaysia

Abstract

This research is discussed intercultural communication between Indonesian sellers and their interactions with Malaysian sellers in Sriaman Market Relau, Pinang Island Malaysia. This research uses descriptive qualitative method and data collecting with depth interviews. The theory used in this research is the communication accommodation by Howard Giles, the concept of convergence, divergence, and excessive accommodation. This study concludes that the communication behavior of Indonesian and Malaysian sellers runs harmonious tolerance and good relationship to each other as what the communication accommodation and concept of convergence it self.

Penelitian ini mengangkat mengenai perilaku komunikasi antarbudaya pedagang Indonesia dalam interaksinya dengan pedagang Malaysia di Pasar Sriaman Relau Pulau Pinang Malaysia. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data lewat studi kasus dan wawancara mendalam. Teori yang digunakan adalah teori akomodasi komunikasi dari Howard Giles ditambah dengan konsep konvergensi, divergensi dan akomodasi berlebihan. Penelitian ini memberikan kesimpulan bahwa perilaku komunikasi pedagang Indonesia terhadap pedagang Malaysia berjalan baik dan harmonis dengan hubungan toleransi timbal balik. Sehingga bentuk dari konsep divergensi dan akomodasi berlebihan tidak dapat dilihat dari perilaku hubungan komunikasi dan interaksi pedagang Indonesia dan Malaysia.