Ayatun At-Takaful Ijtima’i dan Realisasinya Dalam Penggunaan  Dana Haji Infrastruktur

Muhammad Aziz Zakiruddin

doi:10.29300/nuansa.v14i1.3615

Ayatun At-Takaful Ijtima’i dan Realisasinya Dalam Penggunaan Dana Haji Infrastruktur

Muhammad Aziz Zakiruddin

Abstract

Ekonomi kebersamaan di sebut juga dengan At-Takaful Al-Ijtima’I. Pada prinsipnya ekonomi kebersamaan bertujuan untuk tolong-menolong, mewujudkan kebahagian dan kebersamaan, sebagaimana prinsip-prinsip ekonomi kebersamaan tersirat dalam QS Al-Qashas ayat 77, Al-hujurat ayat 13 dan Al-Maidah ayat 2. Pelaksanaan ibadah haji dengan waktu tunggu yang cukup lama, mengharuskan dana yang telah disetorkan oleh Jemaah untuk dimanfaatkan agar lebih memiliki nilai guna, sebagaimana amanat Undang-undang No 34 tahun 2014 tentang Pengelolaan Keuangan Haji. Namun wacana dana haji untuk infrastruktur menuai kontroversi dan penolakan, melalui tulisan ini, penulis mengkaji aplikasi prinsip ayat-ayat ekonomi dengan menggali ayat-ayat tersebut secara penafsiran, maupun pemaknaannya dalam ekonomi kebersamaan, dan aplikasi ekonomi kebersamaan dalam pengelolaan dana haji untuk infrastruktur, dan bagaimana urgensi nya. Terlepas dengan segala polemik dana haji untuk infrastruktur, BPKH telah mengaplikasikan prinsip ekonomi kebersamaan dalam pengelolaan dana haji, sebagaimana hal ini terlihat dalam program kemaslahatan BPKH.

Keywords

Ekonomi Kebersamaan, Dana Haji Infrastruktur, BPKH

Full Text:

PDF

References

Ahmad Izzan dan syahri tanjung. (2006). Refernsi Ekonomi syariah (ayat-ayat

al-qur’an yang berdimnesi ekonomi) (cet 1). PT Remaja Rosdakarya.

Ahmad Musthafa, A. (1989). Tafsir Almaraghiy. Cv Toha Putra.

Al-Qaththan, S. M. (2014). Pengantar studi Qur’am, Trj, Aunur Rafiq El-

Mazni. Pustaka Al-Kautsar.

Al-Qurtubi, S. I. (2009). Terjemhan Al- jami’li ahkam al-Qur;an, Ahmad Khatib. Pustaka Azzam.

Ar-Rifa’I, M. N. (1999). Terjemahan tafsir Ibnu Katsir, Dra. Syihabuddin. (vol 2). Gema Insani.

as-Suyuthi, J. (2013). Sebab Turunya Ayat al-Qur;an, Terj, Tim Abdul Hayyie. Gema Insani.

az-Zuhaili, W. (2013). at-Tafsir al- Wasith(terjemahan), Muhtadi. Gema Insani.

Chaudhry, M. S. (2012). System ekonomi islam: prinsip dasar. (cet I). Kencana

Prenada Media Grup.

Efendi, N. (2014). Studi Al-qur’an. Teras.

Hamid, A. (2007). Hukum ekonomi islam (ekonomi syariah) di Indonesia (pertama). Ghalia Indonesia.

Hasan, H. (2011). Pemikiran dan Perkembangan Hukum Ekonomi Syariah di dunia Islam kontemporer. Gramata Publishing.

Hermawan, A. (2013). Ulumul Quran. Remaja Rosdakarya.

Ibnu Katsir, A.-H. (1990). Terjemahan singkat tafsir ibnu katsir. PT Bina Ilmu. Kompas.com. (n.d.). Dana Haji di Investasikan untuk Infrastruktur.

https://nasional.kompas.com/read/20 17/07/26/12145401/jokowi-ingin- dana-haji-diinvestasikan-untuk- infrastruktur?page=all

Merdeka.com. (n.d.). Dana Haji Tidak Digunakan untuk Infrastruktur. https://www.merdeka.com/uang/bpkh -tak-ada-satu-rupiah-pun-dana-haji-

untuk-bangun-infrastruktur.html

Muneeza, A., Sudeen, A., Nasution, A., & Nurmalasari, R. (2018). A Comparative Study of Hajj Fund Management Institutions in Malaysia, Indonesia and Maldives. International Journal of Management and Applied Research, 5(3), 120–134. https://doi.org/10.18646/2056.53.18-

Nasution, M. E. (2006). Pengenalan Ekskulsif Ekonomi Islam. Kencana Prenada media group.

Quthb, S. (2014). Fi Zhilalil Qur’an, Trj, As’ad Yasin dkk. Gema Insani.

Shaleh, Q. (1995). Asbabun Nuzul latar belakang historis turunya ayat-ayat

Al-Qur’an. Cv Diponegoro. Shihab, M. Q. (2002). Tafsir Al-misbah (VOL 9). Lentera hati.

DOI: http://dx.doi.org/10.29300/nuansa.v14i1.3615