PARADIGMA PEMIKIRAN PENDIDIKAN MULTIKULTURAL MENURUT KH. ABDURRAHMAN WAHID
Abstract
Indonesia which is a multicultural country with various socio-cultural, ethnic, religious, geographical conditions, customs. This fact becomes a distinctive feature of plural pluralism if people are side by side, complement each other, respect each other, and are able to adapt. The development of education in Indonesia cannot be separated from religious leaders who are role models for most Indonesian people. Which makes one of the highlights or views of the results of education such as the Islamic figure KH Abdurahman Wahid. This research is a type of qualitative research that explores data by reviewing the literature. Data analysis used is tracing primary and secondary sources, classifying data based on research formul as, processing data/quoting displaying data, data abstraction, data interpretation, and conclusions. The results of the study show that the paradigm in education is shown from various aspects including in the socio-cultural community, religion and politics. These three things must go hand in hand to realize a successful education in the presence of diversity inIndonesia.
Indonesia yang merupakan negera multikultur dengan berbagai macam sosio- kultural, suku bangsa, agama, kondisi geografis, adat istiadat. Kenyataan tersebut menjadi corak yang khas plural majemuk jika masyarakat saling berdampingan, saling mengisi, menghargai, dan mampu beradaptasi. Perkembangan pendidikan di indonesia tidak terlepas dari tokoh agama yang menjadi panutan sebagian besar masyarakat indonesia. Yang menjadikan salah satu sorotan atau pandangan hasil dari pendidikan seperti halnya tokoh islam KH Abdurahman Wahid. Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif yang menggali data dengan telaah pustaka. Analisi data yang digunakan yaitu menelusuri sumber primer dan skunder, mengkalisifikasi data berdasarkan formula penelitian, mengolah data/mengutip menampilkan data, abstraksi data, interpretasi data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa paradigm dalam pendidikan ditunjukan dari berbagai aspek diantaranya dalam social budaya masyarakat, agama dan politk. Dari ketiga hal tersebut harus saling beiringan untuk mewujudkan pendidikan yang berhasil dengan adanya keberagaman di Indonesia.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdurrahman Wahid, Islamku, Islam Anda, Islam Kita, (Jakarta: Democrasy Project, 2011),
https://www.suaraislam.co/wp-content/uploads/2017/06/islamku-
islam-anda-islam-kita-dp.pdf.Ayo Media Network, Sejumlah Konflik SARA di Indonesia, Selain Wamena, AyoCirebon.com, accessed February 18, 2021,
http://www.ayocirebon.com/read/2019/10/04/3476/sejumlah-konflik-sara- di-indonesia-selain-wamena.
Barton, Abdurrahman Wahid, Muslim Democrat, Indonesian President: A View from the Inside, 126-127.
Darmalaksana, W. (2020a). Cara Menulis Proposal Penelitian. Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Darmalaksana, W. (2020b). Menulis Artikel Cepat Meskipun Tidak Suka Menulis. Kelas Menulis UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1.
Firman Firman, Nilai-Nilai Pendidikan Multikultural Dalam Al Qur’an: Kajian Terhadap Tafsir Al-Azhar Karya Buya Hamka, Syamil: Jurnal Pendidikan Agama Islam (Journal of
Islamic Education) 4, no. 2 (December 3, 2016),
https://doi.org/10.21093/sy.v4i2.712. Haryono Sri Suneki, Pendidikan Multikultural Dalam Mengantisipasi Problematika Sosial Di Indonesia, CIVIS 10, no. 1 (January 1, 2021): h.54,
http://103.98.176.9/index. php/civis/article/view/8191. K. H. Abdurrahman Wahid, Kiai Nyentrik Membela Pemerintah (Yogyakarta: Lkis Pelangi Aksara, 1997), 95.
KH Abdurrahman Wahid, Membaca Sejarah Nusantara (Lkis Pelangi Aksara, 2010), 80.
KH. Abdurrahman Wahid, Ilusi Negara Islam: Ekspansi Gerakan Islam Transnasional di Indonesia, I (Jakarta: Wahid Institute, 2009),h. 98,
https://id.b-ok.cc/book/1223087/507add. M. Ag Masyhud, Pluralisme : Studi Atas
Pemikiran, Sikap Dan Tindakan Gusdur Dalam Buku Islamku, Islam
Anda, Islam Kita, Monograph (IAIN Purwokerto, 2015),
http://repository.iainpurwokerto.ac.id/ 274/. Muttaqin Khabibullah, Akar Konflik
Kerusuhan Antar Etnik Di Lampung Selatan (Studi Kasus Kerusuhan Antara Etnik Lampung Dan Etnik Bali Di Lampung Selatan), Muttaqin Khabibullah, accessed February 18, 2021,
http://muttaqinhabibullah.blogspot.com/2016/04/akar-konflik-kerusuhan- antar-etnik-di.html.
Qur’an Kemenag, accessed February 18, 2021, https://quran.kemenag.go.id/.
Rustam Ibrahim, ADDIN : PENDIDIKAN MULTIKULTURAL: Pengertian, Prinsip, dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam (Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Surakarta, 2017), 133,
http://repo.iainbatusangkar.ac.id/xmlu i/handle/123456789/1605. Saibumi.com, Agama Dan Konflik, accessed January 27, 2021,
https://www.saibumi.com/artikel- 102882-agama-dan-konflik.html.
Silalahi, U. (2006). Metode penelitian sosial. Unpar press.
Sitti Mania, Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Pembelajaran, Lentera Pendidikan : Jurnal Ilmu Tarbiyah dan Keguruan 13, no. 1 (June 27, 2010): h.79,
https://doi.org/10.24252/lp.2010v13n1a6. 72
Tim INCRëS, Beyond the symbols: jejak antropologis pemikiran dan gerakan Gus Dur (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2000), 43.
Tohet, Pemikiran Pendidikan Islam Kh. Abdurrahman Wahid Dan Implikasinya Bagi Pengembangan Pendidikan Islam Di Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/nuansa.v14i1.3511
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.







_______________________________________________
UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Sumatra Indonesia
Tel / fax : (0736) 51276 / 0736) 51171, 51172
Email : nuansa@mail.uinfasbengkulu.ac.id
https:/ejournal.uinfasbengkulu.ac.id/index.php/nuansa/
NUANSA © 2025 by UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International