SUFISME VERSUS ISLAM PURITAN (KONSTRUKSI IDENTITAS DAN NEGOSIASI KELOMPOK TAREKAT NAQSYBANDI HAQQANI DI INDONESIA)

Ronggo Utomo Hardyanto

Abstract


This article aims to find out the history and development of the Tarekat Naqshbandi
Haqqani in Indonesia to date so that it can describe the narrative of the existence of the Tarekat Naqshbandi Haqqani in constructing its religious identity as a new Islamic movement. Sufism and tasawuf are one of the main issues that are often faced by the tarekat. Their teachings are often accused by many, especially from the Puritan movement. This puritan group considers the teachings practiced by the Sufis to deviate from the provisions of Shari'a and Tawheed in Islam. This group of Tarekat Naqshbandi Haqqani is considered as a problem that must be resolved because its teachings contain a lot of heresy, bid'ah, khurafat and others. The focus of the discussion of this paper is on how to uncover the tactics and negotiations used by the Naqshbandi Haqqani group in constructing their group identity towards puritanical Islamic groups in the scope of a strict Islamic discourse. This article is the result of qualitative research conducted on the Tarekat Naqshbandi Haqqani in Yogyakarta with the cultural studies paradigm. Important issues related to the process of constructing identities formed by the Tarekat Naqshbandi Haqqani are inseparable from influences such as social, cultural, economic and political aspects.


Abstrak. Artikel ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui sejarah dan perkembangan Tarekat
Naqsybandi Haqqani di Indonesia hingga saat ini, sehingga dapat menguraikan narasi tentang keberadaan kelompok Tarekat Naqsybandi Haqqani dalam mengkonstruksikan identitas keagamaannya sebagai sebuah gerakan Islam baru. Sufisme dan tasawuf merupakan salah satu isu utama yang sering dihadapi oleh kaum tarekat. Ajaran mereka sering dituduh oleh banyak pihak, khususnya datang dari kelompok gerakan pemurnian Islam (puritan). Kelompok puritan ini menganggap ajaran yang dipraktekkan oleh para kaum sufi ini telah menyeleweng dari ketentuan ajaran syariat dan tauhid dalam Islam. Kelompok Tarekat Naqsybandi Haqqani ini dianggap sebagai sebuah masalah yang harus diselesaikan karena ajarannya banyak mengandung kesesatan, bid’ah, khurafat dan lain sebagainya. Fokus pembahasan tulisan ini tertuju pada bagaimana mengungkap taktik dan negosiasi yang digunakan oleh kelompok Naqsybandi Haqqani ini dalam mengkonstruksikan identitas kelompoknya terhadap kelompok Islam puritan pada lingkup diskursus Islam yang kaffah. Artikel ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang dilakukan pada kelompok Tarekat Naqsybandi Haqqani di Yogyakarta dengan paradigma cultural studies. Isu penting yang terkait dengan proses konstruksi identitas yang dibentuk oleh kelompok Tarekat Naqsybandi Haqqani tidak terlepas dari pengaruh-pengaruh seperti sosial, budaya, ekonomi, dan politik di dalamnya.


Keywords


Construction of identity, naqshbandi haqqani, puritan, negotiation

References


Azra, Azyumardi. 2003. Surau Pendidikan Islam Tradisional Dalam Tradisi

Dan Moderniasasi. Jakarta: Logos.

Berger, P. L dan Luckman, Th. 1973. The Social Construction of Reality: A Treatise in the Sociology of Knowledge. Victoria: Penguin Books.

Bruinessen, Martin Van. 1992. Tarekat Naqsybandiyah di Indonesia: Survey Historis, Geografis, dan Sosiologis. Bandung: Mizan. Deleuze, Gilles. 1995. Negotiations: 1972-1990. New York: Columbia Press.

Khalili, Al Bamar dan Hanafi. 1990. Ajaran Tarekat. Surabaya: Bintang Remaja.

Nasr, Seyyed Hossein, Et. al. 2003. Warisan Sufi: Warisan Sufisme Persia Abad Pertengahan (1150-1500). Yogyakarta: Pustaka Sufi. Said, Fuad. 1996. Hakikat Tarekat

Nasyabandiyah. Jakarta: Al-Husna Zikra.

.................. 2003. Hakikat Tarekat

Nasyabandiyah. Jakarta: Pustaka Al-Husna Baru.

Syamsuddin, Chumaidy. Organisasi Tarekat dan Pengaruhnya (Paper Wajib Peserta Studi Purna Sarjana Dosen- Dosen IAIN Seluruh Indonesia, Thn ajaran 1974-1975) Yogyakarta.

Ting-Toomey, Stella. 1999.

Communicating Across Cultures. New York and London: The Guilford Press.

Witteven, H. J. 2003. Sufism in Action: Achievement, Inspiration and Integrity in a Tough World. London: Vega. Yayasan Haqqani Indonesia Ahl Haq Vol. 4. Jakarta, t.t. Lihat tulisan dari Abdul hadi; “Tasawuf Indonesia, Dulu dan Sekarang” https://www.republika.co.id/berita/dunia-islam/tasawuf/11/07/07/lnz1ti-

tasawuf-indonesia-dulu-dan-sekarang




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/nuansa.v13i1.3490

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing by :

_______________________________________________

UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu

Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Sumatra Indonesia

Tel / fax : (0736) 51276 / 0736) 51171, 51172

Email : nuansa@mail.uinfasbengkulu.ac.id

https:/ejournal.uinfasbengkulu.ac.id/index.php/nuansa/

NUANSA © 2025 by UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu is licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International 

free web stats Nuansa's Visitors