Strengthening Students' Self-Reliance Values through Islamic Boarding School Education Strategies During the Global Health Crisis

Dewi Sadiah, Mustofa Mustofa

Abstract


This study aims to describe the educational development strategies in fostering student independence at Darussalam Islamic Boarding School, MAN 1 Ciamis during the Covid-19 pandemic. As the oldest of Islamic education in Indonesia, pesantren faced a dual challenge: maintaining the continuity of character education while ensuring the health and safety of students. A descriptive-analytical method with a qualitative approach was employed. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The findings show that leaders and religious teachers fostered independence by habituating students to daily religious and educational activities, such as congregational prayers, recitations, self-reliance tasks, and instilling religious values. The learning objectives targeted students' responsibility, discipline, initiative, and integrity. Teaching methods included sorogan, bandungan, lectures, discussions, modeling, habituation, and the use of rewards and punishments. During the pandemic, the school formed an internal task force to maintain health protocols. As a result, students demonstrated positive changes, including improved independence, discipline, learning motivation, and environmental awareness. The study recommends strengthening religious routines and active mentor involvement to support student independence in the new normal era.

 

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pengembangan pendidikan pesantren dalam membina kemandirian santri di Pondok Pesantren Darussalam MAN 1 Ciamis selama masa pandemi Covid-19. Pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia memiliki tantangan ganda, yaitu mempertahankan keberlangsungan pendidikan karakter sambil memastikan kesehatan santri Metode yang digunakan adalah deskriptif-analitik dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pimpinan dan guru agama menerapkan pembinaan kemandirian santri melalui pembiasaan kegiatan harian seperti shalat berjamaah, pengajian, tugas mandiri, serta penerapan nilai-nilai religius dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan pembelajaran diarahkan agar santri mampu bertanggung jawab terhadap diri sendiri, memiliki inisiatif, kedisiplinan, dan integritas dalam menjalani kehidupan. Metode pembelajaran yang digunakan antara lain: sorogan, bandungan, ceramah, diskusi, keteladanan, habituasi, serta reward dan punishment. Di masa pandemi, pesantren juga membentuk gugus tugas internal untuk menjaga protokol kesehatan. Hasilnya, santri menunjukkan perubahan positif berupa peningkatan kemandirian, kedisiplinan, motivasi belajar, dan kepedulian terhadap lingkungan. Penelitian ini merekomendasikan penguatan pembiasaan religius dan keterlibatan aktif pembimbing untuk mendukung kemandirian santri di masa adaptasi kebiasaan baru.


Keywords


educational strategy; student independence; pesantren; Covid-19 pandemic.

Full Text:

PDF

References


Abidah, Azmil et al. “The Impact of Covid-19 to Indonesian Education and Its Relation to the Philosophy of ‘Merdeka Belajar.’” Studies in Philosophy of Science and Education 1.1 (2020): 38–49.

AGUS SUSILO, FARID. “Peningkatan Efektivitas Pada Proses Pembelajaran.” MATHEdunesa 2.1 (2013).

Al-Jaber, Maryam A., and Sami G. Al-Ghamdi. “Effect of virtual learning on delivering the education as part of the sustainable development goals in Qatar.” Energy Reports 6 (2020).

Alfian, A. “Merdeka belajar: Pesantren dan kemandirian santri Al-Amien Prenduan.” Dirosat: Journal of Islamic Studies 5.1 (2020): 45–56.

Alwasilah, A.Chaedar. Pokoknya Kualitatif, Dasar-dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya, 2003.

Astutik, Dwi. “Implementation of Multicultural Education Through School Social Capital Relationships in Creating Social Harmonization.” QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Agama 15.1 (2023): 1–16.

Bandura, A. Social foundations of thought and action: A social cognitive theory. Prentice-Hall, 1986.

———. Social Learning Theory. Prentice Hall, 1977.

Gunawan, H. Pendidikan moderasi beragama di pesantren: Studi kasus di Pesantren Darussalam Ciamis dan Cipasung Tasikmalaya (Disertasi. UIN Sunan Gunung Djati, 2022.

Hakim, Abdul, and N. Hani Herlina. “Manajemen Kurikulum Terpadu di Pondok Pesantren Modern Daarul Huda Banjar.” Jurnal Penelitian Pendidikan Islam 6.1 (2018): 111.

Johnson, D W. “The role of digital platforms in educational collaboration.” Journal of Educational Technology & Society 19.4 (2016): 102–112.

Latifah, Latifah, and Ngalimun Ngalimun. “Pemulihan Pendidikan Pasca Pandemi Melalui Transformasi Digital Dengan Pendekatan Manajemen Pendidikan Islam Di Era Society 5.0.” Jurnal Terapung : Ilmu - Ilmu Sosial 5.1 (2023): 41.

Majid, A. Pendidikan karakter. Rosdakarya, 2012.

Martoredjo, Nikodemus Thomas. “Pandemi Covid-19: Ancaman atau Tentangan bagi Sektor Pendidikan?” Jurnal Pendidikan 2.1 (2020): 1–15.

Matthew, Miles, and Huberman Michael. 2002. Qualitative Data Analysis: A Sourcebook of New Methods. Beverly Hills: Sage Publicatin, 2002.

Megawangi, R. Pendidikan karakter untuk membangun masyarakat madani. Indonesia Heritage Foundation, 2004.

Muhakamurrohman, Ahmad. “Inovasi Dan Modernisasi Pendidikan Pondok Pesantren.” Ibda’, jurnal kebudayaan islam 12.2 (2014): 109–118.

Mus, Sumarlin, and Andi Mappincara. “Manajemen Pembelajaran Boarding School.” PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran 3.1 (2019): 24.

Prasetyo, Bambang, and Lina Miftahul Jannah. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2007.

Putri, Ririn Noviyanti. “Indonesia dalam Menghadapi Pandemi Covid-19.” Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi 20.2 (2020): 705.

Sadiah, D. “Strategi pengembangan pendidikan pesantren dalam membina kemandirian santri pada masa pandemi Covid-19,” 2024.

Saleh, Meylan. “Merdeka Belajar di Tengah Pandemi Covid-19.” Prosiding Seminar Nasional Hardiknas 1 (2020): 51–56.

Soleha. “Sistem Pendidikan Pesantren dalam Membangun KarakterBerbangsa dan Bernegara.” EDUGAMA: Jurnal Kependidikan dan Sosial Keagamaan 03.01 (2017): 1–19.

Sugiyono. Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017.

Surakhmad, W. Pengantar penelitian ilmiah: Dasar, metode, teknik. Tarsito, 1992.

U.N.E.S.C.O. “Education: From disruption to recovery,” 2020. Available: https://en.unesco.org/covid19/educationresponse.

Zamroni. Paradigma pendidikan masa depan. Bigraf Publishing, 2001.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/madania.v29i1.8668

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing by :

_______________________________________________


Creative Commons License
Madania: Jurnal Kajian Keislaman is published UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and distributed with permission under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..

__________________________________________________

Madania: Jurnal Kajian Keislaman
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Sumatra Indonesia