Financial Inclusion and Poverty Alleviation in Rejang Lebong Regency

Muhammad Istan, Lina Asnamawati, Mery Berlian

Abstract


Financial inclusion is a condition of products or services from formal financial institutions that can be accessed and relished by various groups of society. Inclusive financial conditions can propel economic growths of the poor through formal financial institutions by forming business groups in each village. This article aims to address how the implementation of financial inclusion programs as a form of concrete efforts in the context of alleviating poverty in Rejang Lebong Regency. Moreover, this study uses a qualitative analysis method with a non-parametric qualitative approach. It shows that the presence of a financial inclusion programs in Rejang Lebong Regency can reduce the poverty level. This poverty alleviation effort is carried out through the pattern of providing venture capital to each Joint Business Group (KUBE) by raising regional superior products as its business, so as it can improve the economy of the local community. The distribution of venture capital assistance is also provided to Small and Medium-Sized Enterprises (UMKM) and religious organizations by maximizing the role and function of the Zakat Collecting Unit (UPZ) in each mosque for productive activities. Therefore, it is necessary to facilitate the granting of permits for the establishment of microfinance institutions such as Islamic cooperatives and savings and loan cooperatives as well as the synergy between the government, Islamic scholars, and the community in order to alleviate poverty through financial inclusion programs.

 

Inklusi keuangan merupakan suatu kondisi produk atau jasa dari lembaga keuangan formal yang dapat diakses dan dinikmati oleh berbagai kalangan masyarakat. Kondisi keuangan yang inklusif dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat miskin melalui lembaga keuangan formal dengan membentuk kelompok usaha disetiap desa. Tulisan ini ingin menjawab bagaimana implementasi program inklusi keuangan sebagai bentuk upaya konkrit dalam rangka mengentaskan kemiskinan di kabupaten Rejang Lebong. Menggunakan metode analisis kualitatif dengan pendekatan kualitatif non parametric, maka dapat disimpulkan bahwa kehadiran program inklusi keuangan di kabupaten Rejang Lebong dapat menurunkan tingkat kemiskinan. Upaya pengentasan kemiskinan ini dilakukan melalui pola pemberian modal usaha kepada setiap Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dengan mengangkat produk unggulan daerah sebagai usahanya, sehingga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Penyaluran bantuan modal usaha ini juga diberikan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan organisasi keagamaan dengan memaksimalkan peran dan fungsi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) disetiap masjid untuk kegiatan-kegiatan produktif. Oleh sebab itu diperlukan kemudahan dalam pemberian izin pendirian lembaga keuangan mikro seperti koperasi syariah dan koperasi simpan pinjam serta  sinergitas antara pemerintah, ulama, dan masyarakat dalam rangka mengentaskan  kemiskinan melalui program inklusi keuangan.


Keywords


inclusive; financial; poverty alleviation; Islam

Full Text:

PDF

References


Alamsyah, Halim, Pentingnya Keuangan Inklusif dalam Meningkatkan Akses Masyarakat dan UMKM terhadap Fasilitas Jasa Keuangan Syariah, Surabaya: UIN Sunan Ampel Surabaya, 2015.

Aric, K. H, “How Does Financial Development Effects on Economic Growth in BRICS Countries?”, International Journal of Economic Studies 2, 3, 2016.

Akyuwen, Roberto, & Caroline Mangowal, “Komparasi Peningkatan Inklusi Keuangan dan Indikator Pembangunan di Indonesia”, MODUS , Vol. 30, No. 1, 2018.

Asnamawati, Lina, “Strategi Pola Nafkah Islami Masyarakat Daerah Tertinggal di Provinsi Bengkulu”, Madania: Jurnal Kajian Keislaman, Vol. 20, No. 1, 2016.

Bank Indonesia, Report of Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia 2018. www.bi.go.id

--------------, “Keuangan Inklusif”, https://www.bi.go.id/id/perbankan/keuanganinklusif/Indonesia/Contents/Default.aspx

Chakrabarty, K. S, Financial Inclusion – Issues in Measurement and. IFC Workshop on Financial Inclusion Indicators , 2012, Co-hosted by Bank Negara Malaysia: IFC Bulletin No 38.

Demirgüç Kunt, A., & Klapper, L, “Measuring financial inclusion: Explaining variation in use of financial services across and within countries”. Brookings Papers on Economic Activity, (1), 2013.

Dixit, R., & Ghosh, M, “Financial Inclusion for Inclusive Growth of India a Study of Indian States” International Journal of Business Management & Research (IJBMR), Vol. 3, No. 1, 2013.

Dewanta, Awan Setya, et.al, Kemiskinan, Ketimpangan dan Pembangunan, Yogyakarta: Aditya Media, 1995.

Fauzan, “Penerapan Pemberian Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Miskin Melalui Posbakum Di Pengadilan Agama Kota Bengkulu”, Jurnal Ilmiah Mizani: Wacana Hukum, Ekonomi dan Keagamaan, Vol.4, No.2, 2017.

Global Findex, Financial Inclusion Data, 2014. https://globalfindex.worldbank.org/archives/2014-global-findex

Hamudy, Moh. Ilham, Pengentasan Rakyat Miskin dan Pembangunan Manusia di Jawa Barat, Bandung: PPS FISIP UNPAD, Bandung, 2008.

Habibullah, “Inklusi Keuangan Dan Penurunan Kemiskinan: Studi Penyaluran Bantuan Sosial Non Tunai” Sosio Informa, Vol. 5, No. 1, 2019.

Hariharan, G., & Marktanner, M, The growth potential from financial inclusion, New York: ICA Institute and Kennesaw State University, 2012.

Istan, Muhammad, “Pengentasan Kemiskinan Melalui Pemberdayaan Ekonomi Umat Menurut Persfektif Islam” Al-Falah: Journal of Islamic Economics, Vol.2, No. 1, DOI : 10.29240/jie.v2i1.199.

--------------- “Implementasi Dana Desa Di Desa Air Meles Bawah Kecamatan Curup Timur, Rejang Lebong, Bengkulu”, EcceS (Economics, Social, and Development Studies, Vol.4, No. 2, 2017.

Irmawati, Setyani, Delu Damelia, Dita Wahyu Puspita,“Model Inklusi Keuangan Pada UMKM Berbasis Pedesaan”, JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, Vol.6, No..2, 2013. http://dx.doi.org/10.15294/jejak.v7i1.3596 , 72-99.

Khomsan, A, Fenomena kemiskinan. Harian Suara Pembaharuan, 1, 1999.

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2014.

Ministry of finance, Keuangan Inklusif, https://fiskal.kemenkeu.go.id/dw-inklusif.asp.

Mulazid, Ade Sofyan “Pelaksanaan Sharia Compliance Pada Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Syariah Mandiri, Jakarta)”, Madania: Jurnal Kajian Keislaman, Vol. 20, No. 1, 2016.

Muzdalifa, Irma, Inayah Aulia Rahma, Bella Gita Novalia, “Peran Fintech Dalam Meningkatkan Keuangan Inklusif Pada UMKM Di Indonesia (Pendekatan Keuangan Syariah)”, ,Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah, Vol.3, No.1, 2018.

Nasikun, Sistem Sosial Indonesia, Yogyakarta: Raja Grafindo Persada, 2003.

Radyati,M. R, Keuangan Inklusif Perbankan. Published on Universitas Trisakti. MMCSR & MMCE., Jakarta: Published on Universitas Trisakti. MMCSR & MMCE., 2012.

Rifa'i, Ahmad “Peran Bank Pembiayaan Rakyat Syariah dalam Mengimplementasikan Keuangan Inklusif Melalui Pembiayaan UMKM” Human Falah: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol.4, No.2, 2017.

Suryawati, Chriswardani, “Memahami Kemiskinan Secara Multidimensional”, Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, Vol.8, No. 3, 2005.

Statistics Indonesia (BPS) of Rejang Lebong, Kabupaten Rejang Lebong dalam Angka 2019, https://rejanglebongkab.bps.go.id/

Satriawan, Bondan, Henny Oktavianti, Upaya Pengentasan Kemiskinan Pada Petani Menggunakan Model Tindakan Kolektif Kelembagaan Pertanian” Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, Vol. 13, No. 1, 2012.

Sarma, M and Pais, J, “Financial Inclusion and Development: A Cross Country Analysis”, Journal of International Development 23, 5, 2011. https://doi.org/10.1002/jid.1698.

Setiawan, Romi Adetio, “The Relevance of Ibn Taymiyyah Economics in Addressing Poverty and Income Distribution”, Madania: Jurnal Kajian Keislaman, Vol , 20, No. 1, 2016.

Sajogyo, “Pertanian dan kemiskinan”, Jurnal Ekonomi Rakyat, Vol. 1, No. 1, 2002.

Suparlan, Parsudi, Kemiskinan Perkotaan dan Alternatif Penanganannya. Ditujukkan dalam Seminar Forum Perkotaan, Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah. Jakarta, 2000.

Ustama, Dicky Djatnika, “Peranan Pendidikan dalam Pengentasan Kemiskinan” DIALOGUE, JIAKP, Jurnal Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik, Vol. 6, No. 1, 2009.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/madania.v23i2.6296

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing by :

_______________________________________________


Creative Commons License
Madania: Jurnal Kajian Keislaman is published UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and distributed with permission under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..

__________________________________________________

Madania: Jurnal Kajian Keislaman
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Sumatra Indonesia