Tolaki Tribe's Marriage: The Struggle of Islamic Law and Customary Law
Abstract
This study aims to understand the history and struggles of Islamic law and Tolaki culture in the Munakahat Fiqh, inherited from the Tolaki community as contained in the Tolaki customary law structure. This study uses a qualitative descriptive method and a phenomenological approach. This research shows that the struggle of Islamic law and marriage culture in the Tolaki community is that the relationship between Islam and Tolaki culture shows adaptation, mutual understanding, and conversation. This relationship means no dominant or mutually dominant camps in this cycle of marriage, Islam, and traditions. Thus, there is a need for the role of traditional leaders, religious leaders, community leaders, and the government to socialize intensely the importance of cultural values in society, nation, and state to preserve existing culture for the continuity of future generations in various activities.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami sejarah dan pergumulan tentang hukum Islam dan budaya Tolaki dalam fikih munakahat yang diwariskan kepada masyarakat Tolaki yang terdapat dalam struktur hukum adat Tolaki. Dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan fenomenologi, Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergumulan hukum islam dan budaya perkawinan pada masyarakat Tolaki adalah hubungan antara Islam dan budaya Tolaki menunjukkan adaptasi, saling pengertian dan percakapan satu sama lain. Artinya, tidak ada kubu yang dominan atau yang saling dominan dalam siklus pernikahan, Islam, dan tradisi ini. Untuk itulah perlunya peranan tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat maupun pemerintah secara intens dan berkelanjutan dilaksanakan berbagai kegiatan yang mensosialisasikan pentingnya nilai-nilai budaya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara guna melestarikan budaya yang sudah ada demi kelangsungan generasi mendatang.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, Nurdin, Adat Perkawinan Tolaki: Peropu’a, 2013.
Alifuddin, Muhammad, “Fikih Keraton: Diskursus Hukum Islam Dalam Bingkai Tradisi Lokal Masyarakat Buton.” Istimbath, 2014.
———, Islam Buton: Interaksi Islam Dengan Budaya Lokal, Jakarta: Balitbang Depag RI, 2007.
Astuti, Hanum Jazimah Puji, “Islam Nusantara: Sebuah Argumentasi Beragama Dalam Bingkai Kultural, ” INJECT (Interdisciplinary Journal of Communication) 2, no. 1, 2017.
Azra, Azyumardi, Konteks Berteologi Di Indonesia: Pengalaman Islam. Jakarta: Paramadina, 1999.
Fitriah, Ainul, “Pemikiran Abdurrahman Wahid Tentang Pribumisasi Islam,” Teosofi: Jurnal Tasawuf Dan Pemikiran Islam 3, no. 1, 2013.
Jubba, Hasse, “Dinamika Hubungan Islam Dan Agama Lokal Di Indonesia: Pengalaman Towani Tolotang Di Sulawesi Selatan,” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, vol.1, no. 2 (August 2016), https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.744.
Miharja, Deni, M. Mulyana, and Ahmad Izzan, “Islam, Ethnicity and Cultural Politics of Identity: The Religiousity of Betawi Muslim in Jakarta,” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, vol. 4, no. 2 (December 2019). https://doi.org/10.15575/jw.v4i2.4718.
Rahmawati, Rahmawati, Kasim Yahiji, and Muh Rusli, “Mopo’alati Tradition In The Coastal Muslim Community At Molotabu Beach Bone Bolango District, ” Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, vol. 4, no. 1 (December 2019). https://doi.org/10.15575/jw.v4i1.4080.
Su’ud, Muslimin, “Kepemimipinan Adat Kalosara Pada Masyarakat Tolaki Di Kabupaten Kendari.” Kendari: Balai Penelitian FISIP UHO, 1998.
Sumpena, Deden, “Islam Dan Budaya Lokal: Kajian Terhadap Interelasi Islam Dan Budaya Sunda.” Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, vol. 6, no. 1, 2012.
Tamburaka, Bausala, “Hukum Adat Perkawinan Tolaki, ” Kendari: Balai Penelitian FISIP UHO, 2012.
Tarimana, Abdul Rauf. Kebudayaan Suku Tolaki: Seri Etnografi Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka, 1989.
Tim Kebudayaan Sultra, “Adat Dan Upacara Perkawinan Daerah Sulawesi Tenggara, ” Jakarta: Badan Pencatatan Kebudayaan Sulawesi Tenggara, 1979.
Widiana, Nurhuda, “Pergumulan Islam Dengan Budaya Lokal Studi Kasus Masyarakat Samin Di Dusun Jepang Bojonegoro.” Jurnal Theologia, vol. 26, no. 2, 2015.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/madania.v24i2.5225
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
_______________________________________________
Madania: Jurnal Kajian Keislaman is published UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and distributed with permission under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..
__________________________________________________
Madania: Jurnal Kajian Keislaman
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Sumatra Indonesia