Education on Hadith Understanding as an Effort to Resolve Conflicts Between Islamic Organizations in Wates-Kediri

Khamim Khamim, Imam Masrur, Duwi Hariono, Mohd. Khafidz Soroni

Abstract


Maintaining and encouraging religious moderation in Muslims is a difficult undertaking. The main challenge comes from within the Muslim community, namely the emergence of intolerance towards different understandings or practices among Islamic Community Organizations (ORMAS). This study examines the problem of intolerance in understanding religion and religious practices that occurs between Islamic mass organizations in Duwet Village, Wates District, Kediri Regency. The aim is to find out the sources of intolerance and make measures to solve it. This is carried out to foster an objective scientific atmosphere and a moderate religious life, which entails understanding and accepting that diversity and differences are unavoidable. This study employs a phenomenological approach in which data is obtained through interviews and observations. The results of the study show that intolerance between mass organizations in Duwet Village occurs due to two things: first; differences in understanding the hadith and second; the existence of group/group fanaticism. Differences in understanding occur due to the lack of literacy about the hadith and how to understand it correctly. Meanwhile,fanaticism in a group or organization makes the hadith not studied objectively. The first problem was solved by means of hadith literacy education initiated by the Duwet Village Mosque and Musholla Communication Forum (FKTM2), namely with discussion forums and learning about hadith. Furthermore, the second problem is solved by instilling moderation values through a gathering forum in Wates district, Kediri Regency.


Menumbuhkan dan merawat moderasi beragama di kalangan umat Islam bukanlah hal yang mudah. Tantangan terbesarnya justru dari dalam umat Islam itu sendiri, yaitu terjadinya intoleransi terhadap paham atau amalan di kalangan organisasi masyarakat Islam (ORMAS). Penelitian ini mengkaji tentang problem intoleransi pemahaman agama dan amalan keagamaan yang terjadi antar Ormas Islam di Desa Duwet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Tujuannya untuk mengetahui sebab-sebab terjadinya problem intoleransi dan upaya penyelesaiannya. Hal ini dilakukan dalam rangka menumbuhkan iklim ilmiah yang obyektif dan mewujudkan kehidupan beragama yang moderat yakni mengakui dan menyadari bahwa keragaman dan perbedaan adalah keniscayaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis di mana data-datanya diperoleh melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intoleransi antar ORMAS di Desa Duwet terjadi karena dua hal: pertama; adanya perbedaan pemahaman hadis dan kedua; adanya fanatisme kelompok/golongan. Perbedaan pemahaman terjadi karena minimnya literasi tentang hadis dan bagaimana cara memahaminya dengan benar. Sedangkan fanatisme kelompok atau golongan menjadikan hadis tidak dikaji secara obyektif. Untuk persoalan pertama diselesaikan dengan cara edukasi literasi hadis yang digagas oleh Forum Komunikasi Masjid dan Musholla (FKTM2) Desa Duwet yakni dengan forum-forum diskusi dan pembelajaran mengenai hadis. Sedangkan persoalan kedua diselesaikan dengan cara menanamkan nilai-nilai moderasi melalui forum silaturahmi umat Islam kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

Keywords


conflct; hadith;Islamic organizations

Full Text:

PDF

References


Akhmadi, Agus, “MODERASI BERAGAMA DALAM KERAGAMAN INDONESIA.” Inovasi: Jurnal Diklat Keagamaan, vol. 13, no. 2, April 23, 2019.

Al-Tirmizi, Sunan Al-Tirmizi, vol. j. 2, n.d.

Bukhari, Abi Abdillah Muhammad bin Isma’il al- Shahih Al-Bukhari. Beirut: Dar Ibn Katsir, 2002.

Fahri, Mohamad, and Ahmad Zainuri, “Moderasi Beragama Di Indonesia,” Intizar, vol. 25, no. 2, 2019. https://doi.org/10.19109/intizar.v25i2.5640.

Hasyimi, Ali Hasan Matar al- Buhuth Fi Naqdi Riwayat Al-Hadith. Qum: Mansyuat Nadirin, 2008.

Hajjaj, Muslim bin al-, Al-Tamyiz, Beirut: Dar Ibn Hazm, 2009.

Hariono, Duwi, “PEMAHAMAN ḤADITH (Definisi, Aliran, Dan Afilisasi),” Universum, vol. 11, no. 01, 2017. https://doi.org/10.30762/universum.v11i01.728.

———, “Syarah Hadis: Model Dan Aplikasi Metodologis,” UNIVERSUM: Jurnal KeIslaman Dan Kebudayaan, vol. 13, no. 2, 2019. https://garuda.kemdikbud.go.id/documents/detail/2712935.

‘Id, Ibn Daqiq al-, Syarh Al-Arba’ina Hadithan al-Nawawiyah, Kairo: Maktabah al-Turats al-Islami, n.d.

Jalal al-Din al-Suyuti, Asbab Wurud Al-Hadith, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiah, 1984.

Kementerian Agama RI, Moderasi Beragama, Jakarta: Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI, 2019.

Khaeruman, Badri, Otentisitas Hadis: Studi Kritis Atas Kajian Hadis Kontemporer, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2004.

Naisaburi, Abi Abdillah Muhammad bin Abdillah al-Hakim al-, Ma’rifat Ulum al-Hadith Wa Kamiyati Ajnasih, Beirut: Dar Ibn Hazm, 2003.

Qazwini, Abi Abdillah Muhammad bin Yazid al-, Sunan Ibn Majah. Vol. I. Riyadh: Maktabat al-Ma’arif li al-Nasyir wa al-Tauzi’, 1997.

Sijistani, Abu Dawud Sulaiman bin al-Asy’ats al-Azdi al-, Sunan Abi Dawud, vol. VI. Beirut: Da>r al-Risalah, 2009.

Sunnatullah, “Perang Bani Quraizhah di Bulan Dzulqa’dah: Sejarah Pengkhianatan.” NU Online, June 9, 2022.

https://www.nu.or.id/sirah-nabawiyah/perang-bani-quraizhah-di-bulan-dzulqa-dah-sejarah-pengkhianatan-6oPpS.

Suyuti, Jalal al-Din Abd al-Rahman al-, Tadrib Al-Rawi Fi Syarh Taqrib al-Nawawi, Beirut: Dar al-Fikr, 2000.

Syahrozauri, Abu ‘Amr ‘Utsman bin Abd al-Rahman al-, Ulum Al-Hadis Li Ibn Salah, Beirut: Dar al-Fikr al-Mu’asir, n.d.

Team, Almaany, “تعريف و شرح و معنى بدعة بالعربي في معاجم اللغة العربية معجم المعاني الجامع، المعجم الوسيط ،اللغة العربية المعاصر ،الرائد ،لسان العرب ،القاموس المحيط - معجم عربي عربي صفحة 1.” Accessed September 7, 2023. https://www.almaany.com/ar/dict/ar-ar/%D8%A8%D8%AF%D8%B9%D8%A9/?




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/madania.v28i1.5204

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing by :

_______________________________________________


Creative Commons License
Madania: Jurnal Kajian Keislaman is published UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and distributed with permission under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..

__________________________________________________

Madania: Jurnal Kajian Keislaman
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Sumatra Indonesia