Epistemology of Islamic Science: A searching for Ideal Form and Format of Scientific Design for Islamic Higher Education in Indonesia

Moch Iqbal, Adisel Adisel

Abstract


This article is aimed at exploring Islamic science related to the relationship between religion and science which has been being discussed among Indonesian Islamic scientists. Based on the fact occured a long time in many collages under the ministary of religious affair, Islamic educational institutions have only focused on religious science which is narrow and far from science and technology. This research is a type of qualitative research that uses an ex post facto descriptive approach. The descriptive approach is intended to answer questions related to the object under study. Therefore, this is used to systematically describe the present study such as at UIN Sunan Kalijaga Yogkarta, UIN Malang, and UIN Sunan Gunung Djati Bandung. The ex post facto approach is used to evaluate several matters in accordance with the integration and interconnection of science in the three UINs. The results of the study report that first there are several scientific designs that have bring together religion and science. Second, the scientific dichotomy between science and religion is a colonial product that separates religion and science. Third, there is a culmination point between several scientific designs offered by some of these leading Islamic campuses, namely the spirit of reintegration between religion and science which in early Islam did not recognize a scientific dichotomy.

 

Artikel ini bertujuan untuk menggali keilmuan Islam terkait dengan relasi agama dan sains yang masih terus menjadi diskusi di lingkungan ilmuwan Islam Indonesia. Berdasarkan kenyataan yang terjadi di banyak perguruan tinggi di bawah kementerian agama, lembaga pendidikan Islam hanya berfokus pada keilmuan agama yang sempit dan jauh dari ilmu pengetahuan dan teknologi. Penelitian merupakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif ex post facto. Pendekatan deskriptif dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan objek yang diteliti. Karena itu, dalam hal ini pendekatan deskriptif digunakan untuk menggambarkan secara sistematis objek yang diteliti, yaitu UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Malang, dan UIN Sunan Gugung Djati Bandung. Pendekatan ex post facto digunakan untuk mengevaluasi beberapa hal yang berkaitan dengan integrasi dan interkoneksi keilmuan di tiga UIN tesebut. Hasil penelitian melaporkan bahwa pertama adanya beberapa desain keilmuan yang mucul yang mempertemukan agama dan sains. Kedua, dikotomi keilmuan antara sains dan agama adalah produk kolonial yang memisahkan antara agama dan sains. Ketiga, terdapat titik temu antara beberapa desain keilmuan yang ditewarkan oleh beberapa kampus Islam terkemuka tersebut, yaitu semangat reintegrasi antara agama dan sains yang memang dalam Islam awal tidak dikenal dikotomi keilmuan.


Keywords


epistimology; scientific integration; PTKIN; religion

Full Text:

PDF

References


Abdullah, Muhammad Amin, Islamic Studies Di Perguruan Tinggi: Pendekatan Integratif-Interkonektif, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2006.

———, “Islamic Studies in Higher Education in Indonesia: Challenges, Impact and Prospects for the World Community,” Al-Jami’ah: Journal of Islamic Studies, vol. 55, no. 2, 2017. https://doi.org/10.14421/ajis.2017.552.391-426.

Frauqi, Ismail Al-, Dialog Tiga Agama Besar, Surabaya: Pustaka Progresif, 1994.

Anshori, Anshori, and Zaenal Abidin, “Format Baru Hubungan Sains Modern Dan Islam (Studi Integrasi Keilmuan Atas Uin Yogyakarta Dan Tiga Uinversitas Islam Swasta Sebagai Upaya Membangun Sains Islam Seutuhnya Tahun 2007-2013),” Jurnal Studi Islam, vol. 15, no. 1, 2014.

Aryani, Sekar Ayu, Sunarsih Sunarsih, and Kurnia Rahman Abadi, “Scientific Paradigm Towards World-Class University: Comparative Study on UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta and UIN Maulana Malik Ibrahim Malang,” ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, vol. 18, no. 1, 2017. https://doi.org/10.14421/esensia.v18i1.1467.

AZ Pawennay, “Menag Sayangkan Mahasiswa UIN Lebih Pilih Prodi Umum, tapi Kebobolan,” Indonesiainside.id (blog), December 20, 2019. https://indonesiainside.id/news/nasional/2019/12/20/menag-sayangkan-mahasiswa-uin-lebih-pilih-prodi-umum-tapi-kebobolan.

Azra, Azyumardi, Esei-Esei Intelektual Muslim Dan Pendidikan Islam, Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.

Bagir, Zainal Abidin, Integrasi Ilmu Dan Agama: Interpretasi Dan Aksi, Bandung: Mizan Pustaka, 2005.

Efrinaldi, Toha Andiko, and Taufiqurrahman, “The Paradigm of Science Integration in Islamic University: The Historicity and Development Pattern of Islamic Studies in Indonesia.” Madania: Jurnal Kajian Keislaman, vol. 24, no. 1, 2020. http://dx.doi.org/10.29300/madania.v24i1.3326.

Fakhry, Majid, Sejarah Filsafat Islam: Sebuah Peta Kronologis, Bandung: Penerbit Jendela, 2001.

Fauzan, Suwito, ed, Menimbang Sisi Positif Perlunya Pembaruan Pendidikan Islam” Dalam Sejarah Sosial Pendidikan Islam, Jakarta: Kencana, 2005.

Furchan, Arif, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan, Surabaya: Usaha Nasional, 1982.

Gay, LR, Educational Research, Columbus: A Bell & Company, 1981.

Hidayatullah, Syarif, “Agama Dan Sains: Sebuah Kajian Tentang Relasi Dan Metodologi.” Jurnal Filsafat, vol. 29, no. 1, 2019.https://doi.org/10.22146/jf.30246.

Iqbal, Moch, “Kritik Nalar Integrasi Keilmuan DI PTKIN: Mengusung Keilmuan Tabot Dan Domestifikasi Studi Keislaman Berwawasan Kebangsaan,” El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman Dan Tafsir Hadis, vol. 9, no. 2, 2020. http://dx.doi.org/10.29300/jpkth.v9i2.3586.

Iqbal, Moch, and Betti Dian Wahyuni, “Integrasi Keilmuan Yang Rumit: Wacana Dan Praksis Integrasi Keilmuan Sain Dan Agama Di PTKIN,” Nuansa: Jurnal Studi Islam Dan Kemasyarakatan, vol. 13, no. 2, 2020. http://dx.doi.org/10.29300/njsik.v13i2.3944.

Kuntowijoyo, Islam Sebagai Ilmu: Epistemologi, Metodologi, Dan Etika, Yogyakarta: Tiara Wacana, 2004.

Kurniasih, Augustina, “Hubungan Sains Dan Agama,” Proceeding, November 16, 2010.

Leahy, Louis, “Evolusi Dalam Perspektif Paham Kristiani,” Jurnal Filsafat, vol. 1, no. 1, 1997.

Muhaimin, Arah Baru Pengembangan Pendidikan Islam: Pemberdayaan, Pengembangan Kurikulum, Hingga Definisi Islamisasi Pengetahuan, Bandung: Nuansa, 2003.

Nata, Abuddin,. Sejarah Pendidikan Islam: Pada Periode Klasik Dan Pertengahan, Jakarta: Rajagrafindo, 2004.

Nizar, H. Samsul, Sejarah Sosial Dan Dinamika Intelektual Pendidikan Islam Di Nusantara, 1. Jakarta: Kencana, 2013.

Palawa, Alimuddin Hassan, “Api Islam Syed Ameer Ali: Perdebatan Atas Wacana Poligami, Budak, Dan Eskatologis,” TOLERANSI: Media Ilmiah Komunikasi Umat Beragama, vol. 8, no. 1, 2017. http://dx.doi.org/10.24014/trs.v8i1.2473.

Perumus, Tim, Integrasi Keilmuan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Menuju Universitas Riset, Jakarta: UIN Jakarta Press, 2006.

Piliang, Nandra, “Bank Muamalat Sedang Kesulitan Permodalan, Ini Tanggapan OJK - Riaumandiri, Co,” November 14, 2019. https://www.riaumandiri.co/read/detail/77077/bank-muamalat-sedang-kesulitan-permodalan-ini-tanggapan-ojk.

Poerbakawatja, Soegarda, Ensiklopedi Pendidikan, Jakarta: Gunung Agung, 1976.

Qomar, Muljamil, Epistemologi Pendidikan Islam: Dari Metode Rasional Hingga Metode Kritik, Jakarta: Erlangga, 2005.

Saftri, Eka, and Ihsan Sa’dudin, “APLIKASI INTEGRASI INTERKONEKSI KEILMUAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI,” Tadrib: Jurnal Pendidikan Agama Islam, vol. 5, no. 1, July 1, 2019. https://doi.org/10.19109/tadrib.v5i1.2731.

Sayuti, Wahdi, and Maila D.H. Rahiem, “A Comparison of Science Integration Implementation in Two State Islamic Universities in Indonesia.” Madania: Jurnal Kajian Keislaman, vol. 24, no. 1, July 1, 2020. https://doi.org/10.29300/madania.v24i1.3293.

Urifah, Wina Khusnul, “KONSEP ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN MENURUT SYED NAQUIB AL-ATTAS DAN ISMAIL RAJI AL-FARUQI: STUDI PERBANDINGAN,” PhD Thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya, 2010.

Wasmin, Yudian, Dinamika Politik Kembali Ke Al Quran Dan Assunah Di Mesir, Maroko Dan Indonesia Pesantren, Yogyakarta: Nawasea, 2010.

Z. Zuhairini, Sejarah Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 2000.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/madania.v25i1.4426

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexing by :

_______________________________________________


Creative Commons License
Madania: Jurnal Kajian Keislaman is published UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and distributed with permission under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..

__________________________________________________

Madania: Jurnal Kajian Keislaman
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Sumatra Indonesia