Maintaining Moderate Islam in West Java: The Perspectives of Five Islam Mass Organizations Concerning Intolerance Cases
Abstract
This study discusses moderate Islam in West Java based on the perspectives of five mainstream Islam mass organizations: Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Persatuan Umat Islam, Persatuan Islam, and Jami’atul Washliyah, concerning intolerance cases in the province in recent years. These five Islam mass organizations have roles in West Java and their perspectives are also necessarily needed to consider especially in the middle of radical-liberal, secular-fundamental streams. The study employs the Quintan Wiktorowicz socio-religious research methodology through documentation, observation, and interview techniques. The results show that the cases of intolerance in West Java have not yet resolved. There are internal, cross- and inter-religious factors both to promote and to inhibit this issue. Therefore, maintaining and giving space to the moderate Islam mass organization is suggested, as a frame in forming the behavior and religious pattern in the community.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dirjen Pendis Kemenag RI., Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Tahun 2015-2019, Jakarta: Dirjen Pendis Kemenag RI, 2015.
Halili and Bonar Tigor Naipospos, Laporan Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan di Indonesia 2015: Politik Harapan Minim Pembuktian, Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara, 2016.
Himawan, Furqon Ulya. “Kalahkan Jawa Barat DKI Jakarta Jawara Intoleran”, in http://mediaindonesia.com/-read/detail/179687-kalahkan-jawa-barat-dki-jakarta-jawara-intoleran.Accessed, August 26, 2018
Kahmad, Dadang “Kajian tentang Pengambilan Keputusan untuk menjadi Pengikut Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah; Studi Kasus di Kecamatan Ujung Berung Bandung”, Thesis. Universitas Padjadjaran Bandung, 1993
Khalikin, Ahsanul and Fathuri, Toleransi Beragama di Daerah Rawan Konflik, (Jakarta: Puslitbang Kehidupan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kemenag RI, 2016.
Komnas HAM, Laporan Tahunan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan 2016, Jakarta: Komnas HAM, 2017.
Komnas HAM, Laporan Tahunan Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan 2016, Jakarta: Komnas HAM, 2016.
Kuntowijoyo, Paradigma Islam Interpretasi Untuk Aksi, Bandung: Mizan, 1991.
L. Esposito, John et al. Moderat Atau Radikal, Jakarta: Referensi, 2012.
Ma’arif, Ahmad Syafi’I, Islam dalam Bingkai Keindonesiaan dan Kemanusiaan; Sebuah Refleksi Sejarah, Bandung: Mizan, 2009.
Mellisa, Ayu et al., Mengukur Kebebasan Beragama di Jawa Barat 2014: Catatan dari Indeks Demokrasi Indonesia, Jakarta: PUSAD Paramadina, 2016.
Naipospos, Bonar Tigor and Halili, Ringkasan Eksekutif: Laporan Tengah Tahun Kondisi Kebebasan Beragama/Berkeyakinan dan Minoritas Keagamaan di Indonesia 2018, Jakarta: Pustaka Masyarakat Setara, 2018 .
Novriantoni Kahar, “Islam Indonesia Kini: Moderat Keluar, Ekstrem di Dalam?”, http:Islamlib.com/id/artikel/islam-indonesia-kini-moderat-keluar-ekstrim-di-dalam/. Accessed, Oktober 23, 2018.
Nurhadi M. Musawir (ed.), Dinamika Pemikiran Islam dan Muhammadiyah: Almanak Muhammadiyah Tahun 1997 M./1417-1418, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.
PB Al-Washliyah, Anggaran Dasar Al-Jam’iyatul Washliyah, Medan: PB Al-Washliyah, 2005 .
PB NU, Anggaran Dasar Nahdlatul Ulama, Jakarta: PB NU, 2010.
PB NU, Nahdlatul Ulama Kembali Ke Khittah 1926, Bandung: Risalah, 1984.
PB PUI, Badan Hukum, Anggaran Dasar/ART “PUI”, Majalengka: PB PUI Majlis Penyiaran, Penerangan dan Dakwah, 1989.
PP Muhammadiyah, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah, Jakarta: PP Muhammadiyah, 2005.
PP Persis, Qanun Asasi/Qanun Dakhili Persis, Bandung: PP Persis, 1991.
Ridwan, Paradigma Politik NU: Relasi Sunni-NU Dalam Pemikiran Politik, Purwokerto: STAIN Purwokerto Press, 2004.
Riyadi, H. Koeksistensi Damai dalam Masyarakat Muslim Modernis. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Vol. 1, 2016
Setara Institute, Report Summary Tolerant City Index 2015, Jakarta: Setara Institute, 2015.
Sukawarsini Djelantik et al., Teroris Medan Kekerasan Berlatar Belakang Agama Di Jawa Barat, Bandung: LP2M Universitas Parahyangan, 2013.
Syamsuddin, Din et al.,Wasatiyyat Islam Untuk Peradaban Dunia: Konsepsi Dan Implementasi, Bogor: Usulan Indonesia untuk Konsultasi Tingkat Tinggi Ulama dan Cendekiawan Muslim Dunia Tentang Wasatiyyat Islam Bogor, 2018.
Syamsudin, Din, “Etika Kerukunan Internal Umat Islam dalam” in Desk KBB Komnas HAM Bekerja sama dengan HRWG https://hakberagama.or.id/penjelasan-prof-dr-din-syamsuddin-tentang-etika-kerukunan-internal-umat-islam/.Accessed, October 28 2018.
The Wahid Institute, Laporan Tahunan Kemerdekaan Beragama/Berkeyakinan (KBB) di Indonesia: “Utang” Warisan Tak Kunjung Terlunasi, Jakarta: The Wahid Insttute, 2015.
Tjetje H. Padmadinata, “Panggung Karakter Elite Sunda”,in HU Pikiran Rakyat 1997.
Wawan Hernawan, Seabad Persatuan Ummat Islam, Bandung: PUI dan YMSI Cabang Jawa Barat, 2014
.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/madania.v23i1.1933
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexing by :
_______________________________________________
Madania: Jurnal Kajian Keislaman is published UIN Fatmawati Sukarno Bengkulu and distributed with permission under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License..
__________________________________________________
Madania: Jurnal Kajian Keislaman
Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah, Pagar Dewa Kota Bengkulu 38211
Bengkulu, Sumatra Indonesia