Menanamkan Empati pada Remaja: Upaya Efektif Mencegah Bullying

Diva Fazkia, Diana Lorenza

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan empati pada remaja sebagai upaya efektif mengatasi bullying. Menurut Muhrima menyatakan bahwa Empati merupakan kondisi emosi yang dimana seseorang dapat merasakan terhadap apa yang dialami orang lain layaknya dia mengalami hal tersebut, dan apa yang dirasakannya setara dengan perasaan dan situasi orang yang bersangkutan. Orang yang tidak memiliki empati cenderung tidak dapat memposisikan diri sebagai orang lain.  Individu yang berempati merupakan orang yang bersifat toleran, mampu merasakan yang dirasakan orang lain, dan dapat mengendalikan diri. Metode penelitian mengunakan studi literatur, dengan menganalisis 23 jurnal sebagai data primer. Analisis data dengan beberapa tahapan, tahap pertama menentukan tema, tahap kedua menyeleksi artikel jurnal yang relevan dengan tema dan sesuai dengan tenggat waktu 10-21 tahun terakhir, tahap ketiga proses review sebanyak 7 artikel jurnal, tahap keempat pengkategorisasian dan tahap kelima penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa empati sangat berpengaruh terhadap komunikasi interpersonal, membangun hubungan baik, meningkatkan perilaku prososial seperti altruisme, dengan media seperti film yang juga dapat membantu meningkatkan empati.


Keywords


Empathy, Teenager, Bullying

Full Text:

PDF PDF

References


Aulia, L. R., Kholisoh, N., Rahma, V. Z., Rostika, D., & Sudarmansyah, R. (2024, Februari). Pentingnya Pendidikan Empati untuk Mengurangi Kasus Bullying di Sekolah Dasar. Morfologi: Jurnal Ilmu Pendidikan, Bahasa, Sastra dan Budaya, 2(1), 71-79.

Bachri, Y., Putri, M., Sari, Y. P., & Ningsih, R. (2021, Juni). Pencegahan Perilaku Bullying pada Remaja. Jurnal Salingka Abdimas, 1(1), 30-36.

Bimantoko, I., Hawadini, L., & Hartanti. (2020). Efektivitas Pelatihan Empati untuk Meningkatkan Perilaku Anti-bullying pada Siswa SMPN X Surabaya. Ristekdik (Jurnal Bimbingan dan Konseling), 5(2), 132-140.

Dewi, P. F. (2023, Juni). Pelatihan Empati untuk Menurunkan Perilaku Bullying pada Pelaku Bullying Siswa Smp. JIP (Jurnal Intervensi Psikologi), 15(1), 51-62.

Firmansyah, F. A. (2022, Desember). Hubungan antara Empati dengan Perilaku Bullying di SMA Pondok Modern Selamat Kendal. JURNAL PSIMAWA Diskursus Ilmu Psikologi dan Pendidikan, 5(2), 75-78.

Gunawan, I. M., & Huda, N. (2018, April). Menumbuhkan Empati sebagai Upaya Meningkatkan Nilai-Nilai Moralitas Siswa Melalui Pelayanan Bimbingan Dan Konseling. Jurnal Realita, 3(5), 467-476.

Hamzah, Manafe, H. A., Kaluge, A. H., & Niha, S. S. (2023). Bentuk dan Faktor Penyebab Bullying: Studi Mengatasi Bullying di Madrasah Aliyah. Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti, 10(3), 481-491.

Kau, M. A. (2010). Empati dan Perilaku Prososial pada Anak. Jurnal Inovasi, 7(3), 1-5.

Mailoa, E. O., Hermanto, Y. P., & Hindrajat, J. (2022, Desember). Orang Tua sebagai Supporting System: Penanganan Anak Remaja yang Mengalami Depresi. Jurnal Teologi dan Pastoral, 3(2), 244-267.

Putri, A. P., Maulia, D., & Lestari, F. W. (2024, Oktober). Perbedaan Pengaruh Empati terhadap Perilaku Bystander Bullying pada Siswa di Indonesia dan Malaysia. Unindra Teraputik: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 8(2), 163-171.

Rachmah, D. N. (2014, April). Empati pada Pelaku Bullying. Jurnal Ecopsy, 1(2), 51-58.

Salsabila, A. T., Astuti, D. Y., Hafidah, R., Nurjanah, N. E., & Jumiatmoko. (2021). Pengaruh Storytelling dalam Meningkatkan Kemampuan Empati Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Anak, 10(2), 164-171.

Sari, A. T., Rhamdani, N., & Eliza, M. (2003). Empati dan Perilaku Merokok di Tempat Umum. Jurnal Psikologi(2), 81-90.

Sari, L. P., & Yaswinda. (2022). Pengaruh Film Animasi Nussa terhadap Empati Anak Usia Dini di Taman Kanak-kanak. JCE (Journal of Childhood Education), 6(1), 83-97.

Sirait, P. N. (2023). Mengeksplorasi Pengalaman Psikologis Remaja Korban Bullying. Wacana Psikokultural: Jurnal Ilmiah Psikologi, 1(1), 53-62.

Sofia, L., Permatasari, R. F., & Adriansyah, M. A. (2019, Juni). Hubungan antara empati dengan respect. Psikostudia: Jurnal Psikologi, 8(1), 20-28.

Sucipto. (2012, Juni). Bullying dan Upaya Meminimalisasikannya. Psikopedagogia, 1(1).

Sukmawati, I., Fenyara, A. H., Fadhilah, A., & Herbawani, C. K. (2021). Dampak Bullying pada Anak dan Remaja terhadap Kesehatan Mental. 126-144.

Susanti, D., & Ifdil. (2023). Hubungan Empati dengan altruisme mahasiswa. Education and Social Sciences Review, 4(1), 60-64.

Tawaa, S. I., & Silaen, S. M. (2020, Juli). Hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Empati dengan Perilaku Bullying pada Siswa Smp Negeri 242 Lenteng Agung Jakarta Selatan. Jurnal IKRA-ITH Humaniora, 4(2), 24-34.

Travelancya, T., Arifah, A., Ummah, R., Islamiyah, T., Amaliah, K. F., Zilvi, M., . . . Roini, S. F. (2024). Pola Asuh Orang Tua terhadap Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini. Journal on Education, 6(2).

Tuasikal, A. N., & Retnowati, S. (2018). Kematangan Emosi, Problem-Focused Coping, Emotion-Focused Coping dan Kecenderungan Depresi pada Mahasiswa Tahun Pertama. Gadjah Mada Journal of Pshcology (GAMAJOP), 4(2), 105-118.

Visty, S. A. (2021, Maret). Dampak Bullying terhadap Perilaku Remaja Masa Kini. Jurnal Intervensi Sosial dan Pembangunan (JISP), 2(1), 50-58.

Zuchdi, D. (2003, Februari). Empati dan Keterampilan Sosial. Jurnal Cakrawala Pendidikan, 1(1), 49-64.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/istisyfa.v3i2.6359

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2025 Diva Fazkia, Diana Lorenza

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.