Pola Asuh dalam Pembentukan Emosi Remaja Awal
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pola asuh dalam membentuk perkembangan afeksi remaja awal. Gaya pengasuhan menurut Santrock merupakan teknik orang tua mengajari anak yang membentuk suatu karakter. Metode penelitian menggunakan studi literature dengan menganalisi 21 jurnal sebagai data primer. Analisis data dengan beberapa tahapan, tahap pertama menentukan tema, tahap kedua menyeleksi artikel jurnal yang relevan dengan tema dan sesuai dengan tenggat waktu artikel (13 tahun terakhir), tahap ketiga proses review artikel jurnal, tahap keempat pengkategorisasian dan tahap kelima penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya pendekatan pengasuhan orang tua berperan dalam pembentukan emosi dan perilaku remaja, pola asuh demokratis mendukung remaja dalam mengelola emosi, disiplin, dan hubungan sosial secara positif, sementara pola asuh otoriter dan permisif cenderung berdampak negatif pada pengendalian diri serta kestabilan emosi remaja, pada keluarga TKI minimnya interaksi dan komunikasi akibat jarak dapat mengganggu keseimbangan emosi remaja, yang sering merasa diabaikan. Pola asuh yang seimbang dan komunikatif menjadi kunci dalam mendukung perkembangan remaja secara optimal. Orang tua diharapkan untuk mengembangkan pola aasuh yang mendukung pembentukan emosi yang positif pada remaja awal. Penelitian ini diharapkan mampu meneliti hal yang lebih mendalam terkait tema pola asuh dalam pembentukan remaja awal.
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.29300/istisyfa.v3i2.6230
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Nur Iliyin Fatimah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

