Kesehatan Mental : Analisis Regresional Antara Spiritualitas dan Empati

Frans Setiawan, Juliva Erlaili, Muhammad Bintang

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk melihat suatu fenomena pengaruh yang dilatarbelakangi oleh Spiritualitas dan Empati terhadap Kesehatan Mental Remaja di Kecamatan Talang Empat Kabupaten Bengkulu Tengah. Spritualitas  merupakan  percaya  akan  adanya  tuhan  untuk menjalankan sesuatu dan membantu individu satu sama lainya. Akibat keyakinan Spiritualitas dan Empati juga di dalam kehidupan sangat berpengaruh terhadap kesehatan mental seseorang terutama kesehatan mental remaja. Sampel yang diteliti adalah remaja berjumlah 104 remaja dan diambil secara random sampling. Data diambil dengan menggunakan angket dan dianalisis dengan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang sedang dan berarah positif antara spiritualitas dan empati terhadap kesehatan mental remaja sebesar R (0,527), sig 0,000 < 0,05 serta sumbangsih kedua variabel tersebut sebesar R2 (0,278) atau 27,8% pengaruhnya terhadap kesehatan mental.

Full Text:

PDF

References


Aditama, D. (2017). Hubungan Antara Spiritualitas dan Stress pada Mahasiswa yang Mengerjakan Skripsi. Jurnal EL-Tarbawi, 10(2), 39-62.

Amalia, R. (2019). Empati Sebagai Dasar Kpribadian Konselor. Jurnal Pendidikan dan Konseling, 1(1), 56-58.

Arif, A. (2023, Mei 3). Humaniora. Retrieved from Kompas.com: https://www.kompas.id.baca/humaniora/2023/07/09/krisis-kesehatan-mental- menghantui-generasi-z-indonesia

Ifdil, d. (2014). Kondisi Empati Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Perguruan Tinggi X. Jurnal Islamika, 14(2), 133-144.

Imaduddin, A. (2017). Spiritualitas dalam Konteks Konseling. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research, 1(1), 1-8.

Lesmono, P., & Prasetya, B. E. (2020, Desember). Hubungan antara Empati dengan Perilaku Prososial pada Bystander untuk Menolong Korban Bullying. Jurnal Psikologi Konseling, 17(2), 789-799.

Ni'mah, R. (2017, Januari). Hubungan Empati Dengan Prilaku Altrustik. Keislaman, 6(1), 100- 115.

Prasetyo, A. (2016, Maret). Aspek Spiritualitas Sebagai elemen Penting dalam Kesehatan. Jurnal Kesehatan Al-Irsyad (JKA), 9(1), 18-24.

Rosmalina, A., & Tia, K. (2021, Juni). Penggunaan Media Sosial dalam Kesehatan Mental Remaja. Journal Prophetic: Professional, Empathy and Islamic Counseling, 4(1), 49-58.

Supriyanto, A. D. (2018). Hubungan Antara Spiritualitas dengan Kesejahteraan Psikologis pada Anggota PKK Cendrawasi 1 Dusun Ponjen Kidul. Malang.

Wahidin. (2017). Spiritualitas dan Happiness pada Remaja Akhir Serta Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling. Journal of Innovative Counseling: Theory, Practice & Research, 1(1), 57-66.

Wahyuni, E. N., & Bariyyah, K. (2019). Apakah Spiritualitas Berkontribusi terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa? Journal Education.Jurnal Pendidikan Indonesia, 5(1), 46- 53.

Wahyuningsih, H. (2008, Januari). Religiusitas, Spiritualitas, dan Kesehatan Mental : Meta Analisis. Jurnal Psikologika, 13(25), 61-72.

Yaqin, A. (2021). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Empati Didik dan Metode Pengembangannya. Pendidikan dan Keislaman, 11(1), 1-11.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/istisyfa.v2i3.2447

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 ISTISYFA