Strategi Penyuluhan Agama Islam dalam Meminimalisir Tingkat Perceraian
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Adha, M. F. (2019). Strategi Penyuluhan Agama Islam Dalam Mengurangi Angka Perceraian di KUA Kecamatan Cibinong. Jakarta: 2019.
Amalia, D. R. (2022, Juli). Strategi Sosialisasi Penyuluh Agama Islam Dalam Pencegahan Perceraian. Formosa Journal of Science and Technology, 1(1), 47-56.
Defianti, I. (2022, September Senin). Angka Perceraian di Indonesia Terus Naik, Lembaga Perkawinan Tidak Lagi Sakral? Retrieved Januari Kamis, 2023, from Liputan 6: https://www.liputan6.com/amp/5073532/angka-perceraian-di-indonesia-terus-naik-lembaga-perkawinan-tidak-lagi-sakral
Mustaqim. (2022). Strategi Penyuluh Agama Islam Dalam Upaya Meminimalisisr Terjadinya Perceraian di Masyarakat ( Studi Kasus di KUA Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah ). Mataram: 2022.
Muzakir, K. (2022). Implementation of Islamic Religious Counselor Guidance for Bride and Groom Candidates to Realize the Sakinah Family in Bendahara District, Aceh Tamiang Regency. Formosa Journal of Sustainable Research (FJSR), 1(1), 35-46.
Novanni, T. (2021). Strategi Penyuluh Agama Dalam Mengatasi perceraian di Kantor Urusan Agama ( KUA ) Kecamatan Mandau-Duri. Pekanbaru: 2021.
Sholeh, M. (2021). Peningkatan Angka Perceraian Di Indonesia: Faktor Penyebab Khulu dan Akibatnya. Jurnal Hukum dan Pengkajian Islam, 1(1), 29-40.
Syamsidar, & Adeliah, W. (2021, April). Strategi Penyuluh Agama Islam Dalam Meminimalisir Dampak Penceraian Terhadap Kondisi Psikologis Anak Di Kelurahan Tamangapa Kecamatan Manggala Kota Makassar. Jurnal Mercusuar , 2(2), 61-72.
Wahyono, T. (2020, Agustus Selasa). Angka Perceraian Capai 500 Ribu Orang Pertahun, Dirjen Bimas Islam: Karena Salah Kelola Keuangan Rumah Tangga. Retrieved Januari Kamis, 2023, from Kementerian Agama: https://bengkulu.kemenag.go.id/berita/513432-angka-perceraian-capai-500-ribu-orang-pertahun-dirjen-bimas-islam-karena-salah-kelola-keuangan-rumah-tangga
Yusra, D. (2005, Agustus). Perceraian dan Akibatnya. Lex Jurnalica, 2(3), 22-33.
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/istisyfa.v2i1.2429
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 ISTISYFA

