Pengaruh Negatif Akibat Mengkonsumsi Karbohidrat Secara Berlebihan Menurut Alqur’an dan Hadist

Muflih Martua Tanjung, Elvi Yulianti, Linda Wahyuningsih

Abstract


Dalam tubuh manusia memerlukan karbohidrat sebagai sumber energi. Makanan yang mengandung karbohidrat contoh nya nasi yang menjadi makanan pokok di Indonesia. Selain  nasi makanan lain yang mngandung karbohidrat contohnya kentang, jagung, gandum, ubi. Di dalam proses karbohidrat yang dibutuhkan dalam proses tersebut adalah sumber energi yang mana di dalamnya terdapat mono sakarida yaitu glukosa,lemak di dalamnya terbentuk asam lemak dan gliserol dan protein di dalam terbentuk asam amino dan juga diperlukan oksigen yang cukup. Proses metabolisme karbohidrat terjadi di mulut dan lambung yang mana karbohidrat dipecah menjadi enzim amilase.Karbohidrat setelah dicerna di usus akan diserap oleh dinding usus halus dalam bentuk monosakarida yaitu glukosa. Ada pun dampak berlebihan mengkonsumsi karbohidrat yakni lesu dan lelah, pemicu obesitas, kolestrol, obesitas, otak yang lamban,  menambah berat badan Seperti diketahui setelah mengkonsumsi karbohidrat olahan, dalam waktu cepat tubuh akan mengolah nya sehingga berubah menjadi gula di dalam darah yang di butuh kan tubuh sebagai bahan bakar untuk beraktivitas. anjuran yang jelas dari Alqur’an hendaklah manusia memperhatikan makanan dan minumannya dalam jumlah secukupnya, tidak kekurangan dan tidak berlebihan, serta makanannya itu dipilah dari bahan makanan yang halal dan toyyib. Dalam agama Islam sangat dianjurkan kepada umat muslim untuk mengkonsumsi yang halal dan toyyib,tubuh manusia sangat rentan terkontaminasi dari  hal-hal yang tidak baik untuk dikonsumsi dikarenakan tubuh manusia membutuhkan nutrisi esensial yang dibutuhkan untuk dalam proses metabolisme terutama metabolisme karbohidrat.

Full Text:

PDF

References


Anggraini, P. M., & Apep, S. (2022). Metabolisme dalam Perspektif Al-Qur’an. Journal of Development Dan Research in Education, 2(1), 36–44.

Idiawati, N., Harfinda, E. M., & Arianie, L. (2015). Produksi Enzim Selulase oleh Aspergillus Niger pada Ampas Sagu. Jurnal Natur Indonesia, 16(1), 1. https://doi.org/10.31258/jnat.16.1.1-9

Kusumadewi, S. (2009). Klasifikasi Status Gizi Menggunakan Naive Bayesian Classification. CommIT (Communication and Information Technology) Journal, 3(1), 6. https://doi.org/10.21512/commit.v3i1.506

Nurdin, A., Yari, C. E., & Sungkono, S. (2020). Analisis Kadar Profil Lipid pada Pasien yang Mengalami Stroke dan PJK Di RSUD Budhi Asih. Anakes : Jurnal Ilmiah Analis Kesehatan, 6(1), 67–76. https://doi.org/10.37012/anakes.v6i1.357

Nusrah, N. (2008). Uji Diagnostik Pengukuran Glukosa Vena dan Kapiler dan Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Metabolisme Karbohidrat dalam Proses Asuhan Gizi Klinik. Universitas Hasanuddin.

Ria Yuniati, Siti Fatimah Pradigdo, M. Z. R. (2017). Hubungan Konsumsi Karbohidrat, Lemak dan Serat dengan Kadar Glukosa Darah pada Lanjut Usia Wanita (Studi Di Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading Kota Semarang Tahun 2017). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(4), 759–767.

Sutera, R. D., & Azizah, N. (2022). Konsep Metabolisme Lipid Berdasarkan Al- Qur’an dan Al-Hadist. Journal of Development and Research in Education, 2(1), 18–26.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/istisyfa.v2i1.2428

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 ISTISYFA