Hadis dalam Perspektif Lain: Analisis Pemikiran Kelompok Inkar Sunnah dan Orientalis

Meki Johendra

Abstract


Walaupun mayoritas ulama dan umat Islam sepakat menjadikan hadis atau sunnah sebagai salah satu dasar rujukan ajaran Islam, faktanya masih ditemukan sebagian kelompok yang menolak ataupun menantang kedudukannya. Tentunya ini menunjukkan adanya perspektif yang berbeda dalam memposisikan hadis atau sunnah Nabi. Penolakan seperti ini rupanya tidak hanya datang dari kelompok luar Islam yang diwakili oleh kalangan Orientalis, tetapi juga berasal dari tubuh umat Islam itu sendiri seperti dari kalangan Inkar Sunnah. Untuk mengetahui pemikiran kelompok Inkar Sunnah dan Orientalis terhadap hadis dalam kajian ini, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, walaupun Inkar Sunnah terdiri dari dua kelompok pemikiran (Inkar Sunnah mutlak dan sebagian), pada dasarnya mereka memiliki sudut pandang atau perspektif yang sama terhadap posisi hadis Nabi saw., yakni menolak ataupun mengingkari eksistensi hadis Nabi sebagai salah satu dasar rujukan ajaran Islam setelah al-Qur’an yang wajib diperpegangi dan diamalkan, yang penolakan mereka ini mereka bangun dari argumen-argumen naqli dan aqli. Begitupun Orientalis, walaupun sikap mereka terhadap Nabi Muhammad dan hadis memiliki dua sisi pandang yang berbeda (positif dan negatif), fakta menunjukkan bahwa mayoritas Orientalis yang telah melakukan kajian secara khusus terhadap hadis dan Nabi Muhammad bersikap skeptis dan memandang keduanya secara negatif. Dalam pandangan mereka, hadis tidak lain adalah hasil perkembangan Islam baik dalam bidang keagamaan, politik, maupun sosial dan juga merupakan hasil karya ulama dan ahli fikih pada akhir abad pertama dan kedua Hijriyah yang ingin menjadikan Islam sebagai agama yang multidimensional.

Kata kunci: Hadis, Inkar Sunnah, Orientalis

Full Text:

PDF

References


Abdul Hamid Ghurab, Ahmad. Menyingkap Tabir Orientalisme. Terj. A.M Basalamah. Jakarta: Pustaka Al-Kautsar, 1992. Cet. II

Abdul Hamid, Ahmad. Menyingkap Tabir Orientalisme. Jakarta: Pustaka Alkautsar, 1993

Al-‘Azami, M. Musthafa. Dirasat fi al-Hadits al-Nabawi wa Tarikh Tadwinih. Beirut: al-Maktab al-Islamiy, 1980.

Al-Khatib, Ajjaj. Ushul al-Hadits’ Ulumuhu wa Musthalahu. Beirut: Darl al-Fikr, 1975.

Al-Shalih, Subhi. Ulumul Hadits wa Musthalah. Beirut: Dar al-Malayin, 1988.

As-Suyuthi. tt. Al-Jami’ Ash-Shagir. Beirut: Dar Al-Fikr, tt.

Darmalaksana, Wahyudin. Hadis di Mata Orientalis. Bandung: Benang Merah Press, 2004.

Faridi dkk, Paham Inkar As-Sunnah dan Propagandanya tentang Hadis Nabi SAW. (Studi Kritis Terhadap Pandangan Inkar As-Sunnah tentang Kedudukan dan Kehujjahan Hadis Nabi SAW.), Jurnal Studi Hadis Nusantara, Vol. 5, No. 1, Juni 2023, h. 46

Faridi dkk. Paham Inkar As-Sunnah dan Propagandanya Tentang Hadis Nabi saw. (Studi Kritis Terhadap Pandangan Inkar As-Sunnah Tentang Kedudukan dan Kehujjahan Hadis Nabi saw.), Jurnal Studi Hadis Nusantara, Vol. 5, No. 1, Juni 2023. https://syekhnurjati.ac.id/jurnal/index.php/jshn/article/view/15032

Hasan, Iqbal. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002.

Hasan, Puad. Kajian Hadis di Kalangan Orientalis. Edusifa: Jurnal Pendidikan Islam, Vol. 6, No. 2, 2022, h. 116

Ibrahim Khadhar, Lathifah. Ketika Barat Memfitnah Islam. Jakarta: Gema Insani, 2005.

Idri. Problematika Autentisitas Hadis Nabi Dari Klasik Hingga Kontemporer. Jakarta: Prenadamedia Group, 2020.

Idris. Pandangan Orientalis tentang Hadis Sebagai Sumber Hukum Islam, Al-Thiqah: Jurnal Ilmu Keislaman, Vol. 1, No. 2, Oktober 2018. https://ejurnal.stiuda.ac.id/index.php/althiqah/article/view/2

Ismail, Syuhudi. Metode Penelitian Hadis. Jakarta: Bulan Bintang, 1992.

Madjid Khon, Abdul. Ulumul Hadi. Jakarta: Amzah, 2008

Majma’ Al-Lughah Al-‘Arabiyah. Al-Mu’jam Al-Wasith. t.t.p: Dar al-Da’wah, t.t. Jilid. II & IV.

Mustafa Yakub, Ali. Kritik Hadis. Jakarta: Pustaka Firdaus, 2004.

Nur Edi, Relit. As-Sunnah (Suatu Kajian Aliran Igkar Sunnah), Asas, Vol. 6, No. 2, Juli 2014, h. 146

Soleh, Mohamad. Sanggahan Muhammad Abu Zahw terhadap Kelompok Inkar Sunnah dalam Kitab Al-Hadits wa Al-Muhadditsun, Mushaf Journal: Jurnal Ilmu Al-Qur’an dan Hadis, Vol. 3, No. 2, Agustus 2023, h. 303

Sou’yb, Yoesouf. Orientalisme dan Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1985.

Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2009.

Suhandi, Ingkar Sunnah (Sejarah, Argumentasi dan Respon Ulama Hadits), Al-Dzikra, Vol. 9, No.1, Januari-Juni 2015, h. 99-100

Sulaemang. Ulumul hadits. Kendari: AA-DZ Grafika, 2017.

Supian, Aan. Ulumul Hadis. Bogor: IPB Press, 2014.

W. Said, Edward. Orientalisme: Menggugat Hegemoni Barat dan Mendudukkan Timur sebagai Subjek. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, Cet. II

Wensinck, A.J. al-Mu’jam al-Mufahras li Alfazh al-Hadis al-Nabawi. Leiden: E.J. Brill, 1936, Jilid VI




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/jpkth.v13i1.4220

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis



Indexing by :
 

Indonesia One SearchGoogle ScholarGarudaROAD: the Directory of Open Access scholarly Resources

 

 
Creative Commons License
El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis published by IAIN Bengkulu and disseminated through lisencing below Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License 

_________________________________________________

El-Afkar: Jurnal Pemikiran Keislaman dan Tafsir Hadis
Institut Agama Islam Negeri Bengkulu
Raden Fatah Street, District of Pagar Dewa, Bengkulu City, 38211
Bengkulu, Sumatra, Indonesia