PENDIDIKAN DAN PERGULATAN KAUM URBAN DALAM MENEMUKAN IMAN DI BENGKULU

Abstract

ABSTRACT

The purpose of this study was to determine the process and practice of religious conversion in Bengkulu. Especially in the city of Bengkulu and the surrounding area with a multi-ethnic and religious population. This study uses a phenomenological qualitative research method. As the instrument of this research is the author himself. While the research subjects were the head of the Bengkulu converting center, converts, religious leaders and academics. Data collection activities were carried out using in-depth interviews, participatory observation and documentation methods. In data analysis, the author uses 3 activity components, namely data reduction (data reduction), data display (data display), and conclusion drawing and verification (conclusion drawing verification). To obtain the validity of the findings, the authors carried out 4 data validity techniques, namely credibility, transferability, dependability and confirmability. The results of this study reveal that there are several factors that cause religious conversion. Some of them are sociological factors which include environment and friendship, economic factors which include poverty and smooth running of business. Guidance/theological factors which include dreams, intensity of hearing scriptures, adhan and information factors which include advances in information technology. There are many doors for converting to Islam, and then the ease of converting to Islam and the establishment of institutions such as converts to Islam also make it easier for non-Muslims to convert to Islam.

Keywords: Society, Urban, Conversion of Religion

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan praktik pindah agama di Bengkulu.  Terutama di Kota Bengkulu dan daerah sekitarnya yang berpenduduk multi etnis dan agama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologis. Sebagai instrumen penelitian ini adalah penulis sendiri. Sedangkan subyek penelitianya adalah  ketua muallaf centre Bengkulu, para muallaf, tokoh agama dan akademisi. Kegiatan pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam, observasi partisipatif dan metode dokumentasi. Dalam analisis data, penulis menggunakan 3 komponen kegiatan, yaitu reduksi data (data reduction), display data (data display), dan pengambilan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing verification). Untuk memperoleh keabsahan temuan penulis melakukan 4 teknik keabsahan data, yaitu kredibilitas, transferabilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa ada beberapa factor yang menyebabkan terjadinya pindah agama. Beberapa diantaranya adalah factor sosiologis yang meliputi lingkungan dan pertemanan, factor ekonomis yang mencakup kemiskinan dan kelancaran usaha. Faktor hidayah/teologis yang meliputi mimpi, intesitas mendengar ayat suci, adzan dan faktor informasi yang meliputi kemajuan teknologi informasi.  Ada banyak pintu untuk melakukan pindah agama Islam, serta kemudian kemudahan proses muallaf dan semakin berdirinya lembaga semaca muallaf centere juga turut mempermudah orang non muslim menjadi muallaf.

Kata Kunci: Masyarakat, Urban, Pindah Agama