TINJAUAN SOSIOLOGIS DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DI SD N 45 KOTA BENGKULU

Abstract

ABSTRACT
The purpose of this research is to analyze the sociological foundation in the development of the PAI curriculum in Elementary schools. (SD). The research method used is library research with information sources being national journals related to the development of the PAI curriculum and sociological foundations as the basis for developing the PAI curriculum. The results of this study are: In the development of the PAI curriculum, attention must be paid to the values, ways of thinking, and customs of society, which are increasingly changing over time, so that teachers' methods of educating students can also keep pace with the changes in the social environment in which they live, allowing students to be shaped according to the conditions of the society around them. From a sociological perspective, the development of the PAI curriculum must meet several factors, namely: 1) Education contains and provides value considerations, 2) Education must be directed towards community life. The implementation of education is influenced by societal values; thus, the PAI curriculum that takes into account the foundations of the curriculum in its development can shape students into four subsystems: 1) Life beliefs; 2) Values; 3) Community needs; and 4) Demands or expectations.
Keywords: Sociologis, curriculum development, Islamic Education


ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tinjauan landasan sosiologis dalam pengembangan kurikulum PAI disekolah dasar (SD). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan sumber informasi yaitu jurnal-jurnal nasional yang berhubungan dengan pengembangan kurikulum PAI dan landasan sosiologis sebagai landasan pengembangan kuirkulum PAI. Hasil penelitian ini adalah: Dalam pengembangan kurikulum PAI harus memperhatian nilai-nilai, cara berfikir dan adat kebiasaan masyarakat yang semakin lama semakin berubah, agar cara guru dalam mendidik peserta didikpun bisa mengikuti perubahan-perubahan yang ada di dalam lingkungan social dimana mereka tinggal, sehingga peserta didik dapat dibentuk sesuai dengan kondisi masyarakat di sekitar mereka. Dalam tinjauan sosiologis pengembangan kurikulum PAI harus memenuhi beberapa factor yaitu: 1) Pendidikan mengandung dan memberikan pertimbangan nilai, 2) pendidikan harus diarahkan pada kehidupan masyarakat, Pelaksanaan pendidikan dipengaruhi oleh nilai-nilai masyarakat, dengan demikian kurikulum PAI yang mempertimbangkan landasan kurikulum dalam pengembangannya dapat membentuk peserta didik menjadi empat subsistem: 1) Kepercayaan hidup; 2) Nilai; 3) Kebutuhan masyarakat; dan 4) Permintaan atau tuntutan


Kata kunci: Sosiologis, Pengembangan Kurikulum, Pendidikan Agama Islam.