PENTINGNYA MANAJEMEN HUMAS DALAM MENDORONG BUDAYA BACA YANG BERKELANJUTAN UNTUK PENINGKATAN BUDAYA MUTU DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM

Abstract

ABSTRACT

Publict Relation management plays an important role in building a sustainable reading culture in Islamic educational institutions. A strong reading culture is essential to improving the quality of education as it helps students develop deep understanding, improve critical thinking skills and broaden their horizons. But in the digital era, many students tend to be more interested in social media and digital entertainment than reading books or printed sources. The research method used is a qualitative method with a descriptive approach. The purpose of this research is to find out the role of effective public relations management that can help campaign for the importance of reading culture to all stakeholders. The Qur'an and Sunnah provide the foundation and guidelines in seeking knowledge and deep understanding. The results showed that PR management can design effective communication campaigns to motivate school members to be actively involved in reading activities. Public relations management plays an important role in fostering a sustainable reading culture and improving the quality of education in Islamic educational institutions. To achieve this, schools must collaborate with stakeholders. A strong reading culture will influence students' perception of learning, improve their critical thinking skills and stimulate their interest in seeking knowledge. Thus, a reading culture is one of the key elements in developing the quality of Islamic education institutions.

 Keywords: Publict Relations management, reading culture, quality culture.

ABSTRAK

Manajemen humas memegang peranan penting dalam membangun budaya membaca yang berkelanjutan di lembaga pendidikan Islam. Budaya membaca yang kuat sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan karena membantu peserta didik mengembangkan pemahaman mendalam, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, dan memperluas wawasan mereka. Namun di era digital, banyak pelajar yang cenderung lebih tertarik pada media sosial dan hiburan digital dibandingkan membaca buku atau sumber cetak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran manajemen humas yang efektif dapat membantu mengkampanyekan pentingnya budaya membaca kepada seluruh stakeholder. Al-Qur'an dan Sunnah memberikan landasan dan pedoman dalam mencari ilmu dan pemahaman yang mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen humas dapat merancang kampanye komunikasi yang efektif untuk memotivasi warga sekolah agar terlibat aktif dalam kegiatan membaca. Manajemen humas berperan penting dalam menumbuhkan budaya membaca berkelanjutan dan meningkatkan mutu pendidikan di lembaga pendidikan Islam. Untuk mencapai hal tersebut, sekolah harus berkolaborasi dengan pemangku kepentingan. Budaya membaca yang kuat akan mempengaruhi persepsi peserta didik terhadap pembelajaran, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, dan merangsang minatnya untuk mencari pengetahuan. Dengan demikian, budaya membaca merupakan salah satu unsur kunci dalam pengembangan mutu lembaga pendidikan Islam.

 Kata kunci: Manajemen humas, budaya baca, budaya mutu.