INTERNALISASI BUDAYA BERAGAMA BAGI SISWA MTS ITTIHAADUL ULUM LUBUKLINGGAU

Muhammad Dian Daud

Abstract


ABStRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa tentang strategi MTs Ittihaadul Ulum Lubuklinggau dalam menanamkan bu- daya beragama bagi siswa dan pelaksanaan penanaman budaya beragama bagi siswa di MTs Ittihaadul Ulum Lubukling- gau. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan etnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Strategi MTs Ittihaadul Ulum Lubuk Linggau dalam menanamkan budaya beragama bagi siswa yaitu: 1) Strategi menanamkan budaya beragama bagi siswa melalui pem- biasaan shalat fardhu dapat direalisasikan dengan cara mengadakan dengan kegiatan shalat berjamaah dhuha dan dzhur be- jamaah yang dilakukan di masjid sekolah, program ini diwajibkan diikuti oleh seluruh peserta didik secara bersama pada shalat dhuha dan bergantian pada shalat dzuhur sesuai jadwal yang telah ditentukan, dan penerapan metode ini sudah cukup baik walaupun baru berjalan 6 bulan. 2) Strategi menanamkan budaya beragama bagi siswa di MTs Ittihaadul Ulum Lubuklinggau dengan pembiasaan dikarenakan pembiasaan yang dilakukan akan terus melekat dalam benak anak hingga mereka dewasa. MTs Ittihaadul Ulum Lubuklinggau sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama atau melaksanakan pembiasaan amal sholeh dan akhlak mulia, seperti mengajarkan tauhid kepada siswa, mengajari mereka shalat dhuha dan shalat wajib dengan mem- biasakannya berjama’ah, infaq dihari jum’at, mengajari mereka tadarus dan shodaqoh, pembiasaan Senyum, salam, sapa, santun.

Kata Kunci: Internalisasi, Budaya Beragama

 

 

 

 

ABStRACt

The purpose of this study was to analyze the strategy of MTs Ittihaadul Ulum Lubuklinggau in instilling a religious culture for stu- dents and the implementation of inculcating a religious culture for students at MTs Ittihaadul Ulum Lubuklinggau. This research method is qualitative with ethnographic approach. Data collection techniques using observation, interviews and documenta- tion. The results showed that: first, the strategy of MTs Ittihaadul Ulum Lubuk Linggau in instilling a religious culture for students, namely: 1) The strategy of instilling a religious culture for students through habituation of fardhu prayers can be realized by holding dhuha and dzhur congregational prayers in mosques In schools, this program is required to be followed by all students together at the dhuha prayer and alternately at the midday prayer according to a predetermined schedule, and the application of this method is quite good even though it has only been running for 6 months 2) The strategy of instilling a religious culture for students at MTs Ittihaadul Ulum Lubuklinggau with habituation because the habituation carried out will continue to stick in the minds of children until they are adults. MTs Ittihaadul Ulum Lubuklinggau really upholds religious values or carries out habituation of pious deeds and noble character, such as teaching monotheism to students, teaching them to pray dhuha and obligatory prayers by familiarizing them with congregations, infaq on Fridays, teaching them tadarus and shodaqoh, habitua- tion Smile, greeting, greeting, polite.

Keywords: Internalization, Religious Culture


Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Agustian Ary Ginanjar. 2003. Rahasia Sukses Membangkitkan ESQ Power: Sebuah Inner Journey Melalui Ihsan. Jakarta: ARGA

Ahmadi Abu. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta

Al-Jarjawi Syekh Ali Muhammad. 2006. Indahnya Syariat Islam. Jakarta: Gema Insani

Aly Hery Noer. 2003. Ilmu Pendidikan Islam. Ja- karta: Logos Wacana Ilmu

Arief Armai. 2002. Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam. Jakarta: Ciputat Press

Arikunto Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Bandung: CV Penerbit Diponegoro. 2006

Bandung: Remaja Rosda Karya

Departemen Agama RI. Alquran dan Terjemahnya.

Diterjemahkan oleh Istiwidayanti dan Soedjarwo, Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga

Hasanah Siti Muawanatul. 2009. Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Budaya Agama di Komunitas Sekolah: Studi Kasus di SMK Telkom Sandhy Putra Malang. Malang: Tesis UIN Maliki Malang Tidak Diterbitkan

Hurlock Elizabeth. B. Developmental Psychology. Jakarta:Logos Wacana Ilmu

Iqbal, M. (2019). Dualism System of Higher Education in Indonesia. Thought, 29(25), 44.

Iqbal, M. (2019). Telaah Praksis Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dalam Pembentukan Karakter Siswa. Tadbir: Jurnal Studi Manajemen Pendidikan, 3(2), 165-178.

Koentjaraningrat. 2009. Pengantar Ilmu Antropolo- gi. Jakarta: Rineka Cipta

Madjid Nurcholis. 2010. Masyarakat Religius Mem- bumikan Nilai-nilai Islam dalam Kehidupan. Jakarta: Paramadina

Mafluki Muhammad Isfaul. 2015. Melaksanakan Penanaman nilai-nilai Religius di Madrasah Aliyah Al – Ma’arif Panggung Tulungagun. Tulungagung : Skripsi

Maimun Agus. 2010. Madrasah Unggulan. Malang: UIN-Maliki Press

Moleong Lexy. 2008. Metode Penelitian Kualitatif.

Mughniyah Muhammad Jawab. 2010. Fiqih Lima Mazhab, Terj. Masykur A.B., dkk. Jakarta: Penerbit Lentera

Muhadjir Noeng. 2002. Metode Penelitian Kuali- tatif (Edisi IV). Yogyakarta: Rake Sarasin

Muhaimin dan Mudjib Abdul. 1993. Pemikiran Pendidikan Islam, Kajian Filosofis dan Kerangka Dasar Operasionalnya. Bandung: Triganda Karya

Muhaimin. 2009. Rekonstruksi Pendidikan Islam; Dari Paradigma Pengembangan, Manajemen Kelem- bagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran. Ja- karta: Raja Grafindo Persada

Muslich Mansur. 2011. Pendidikan Karakter Men- jawab tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: PT: Bumi Aksara

Narbuko Cholid dan Achmadi Abu. 2003. Metod- ologi Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara

Nasehudin Toto Syatori dan Gozali Nanang. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Pustaka Se- tia

Nasution Harun. 2018. Islam Ditinjau dari Berba- gai Aspeknya. Jakarta: UI Press

Nasution S. 1999. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Nasution. S. 1998. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito

Nata Abudin. 1997. Filsafat Pendidikan Islam.

Noer Jefry. 2006. Pembinaan Sumber Dya Manu- sia Berkualitas & Bermoral Melalui Shalat Yang Be- nar. Jakarta: Kencana

Noor Julian Syah. 2011. Metodologi Penelitian.

Jakarta: Kencana

Rabbi Muhammad dan Jauhari Muhammad. 2006. Akhlaquna, terjemahan. Dadang Sobar Ali. Bandung

: Pustaka Setia

Rahman Abdul, Utsman Muhammad.1979. Aunul Ma’bud (Syarah Sunan Abi Daud). Libanon: Darul Fikr

Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang Re- publik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jogjakarta: Laksana

Sain Syahrial. 2001. Samudera Rahmat. Jakarta: Karya Dunia Pikir

Santrock John. W. 2007. Child Development, eleventh edition. Diterjemahkan oleh Mila Rachma- wati dan Anna Kuswanti, Perkembangan Anak, edisi ketujuh. Jakarta: Erlangga

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&B. Bandung: Alfabeta

Suradi, A. & Buyung Surahman. The History And Values of Tolerance In Tabot Traditional Ceremonies In Bengkulu Society. PARAMITA: Historical Studies Journal 30 (2), 170-179

Tafsir Ahmad. 2004. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung: Remaja Rosda Karya

Tafsir Ahmad. 2010. Ilmu Pendidikan Islam dalam Prspektif Islam, cet.ke-9. Bandung: PT Remaja Ros- dakarya

Universitas Ciputra Blog, Kata Implikasi, 18 Janu- ari 2016

Ya’qub Hamzah. 2001. Etika Islam; Pembinaan Akhlaqulkarimah. Bandung: Diponegoro

Yafie Ali. 2002. Beragama Secara Praktis Agar Hidup Lebih Bermakna. Bandung: Hikmah

Zaidan Sirath Al-Amru. 2009 Panduan Shalat Lengkap; Kupas Tuntas Shalat Sesuai Al-Qur’andan Sunnah. Jakarta: Alita Media




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/nz.v6i1.3841

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

An-Nizom: Jurnal Penelitian Manajemen Pendidikan Islam
annizom@mail.uinfasbengkulu.ac.id

Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah Kec. Selebar Kel. Pagar Dewa Kota Bengkulu

Indexing by :

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.