MANAJEMEN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KABAWETAN DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Hendriyani Hendriyani

Abstract


Upaya peningkatan pendidikan dilakukan langkah-langkah diantaranya berupa melanjutkan tingkat pendidikan, mengikuti berbagai
kegiatan MGMP/KKG, pelatihan, penataran, workshop, seminar, dan meningkatkan kinerja. Melibat kan peran masyarakat yang
terwadahi dalam komite sekolah maupun paguyuban kelas berupa penggalangan dana untuk membantu kelancaran proses
pembelajaran; seperti pengadaan gedung, peralatan sekolah, dan dana untuk membiayai kegiatan sekolah; termasuk di dalamnya
untuk kegiatan pelatihan guru, seminar, lokakarya, dan membantu guru yang melanjutkan studi. Upaya peningkatan kompetensi guru
dari pemerintah daerah dan pusat, antara lain berupa bantuan dana, beasiswa studi lanjut bagi guru, peralatan dan media
pembelajaran, serta berbagai kegiatan pembinaan, pelatihan, penataran, dan workshop. Upaya pembinaan bagi guru dilakukan juga
oleh kepala sekolah dan pengawas, di mana kepala sekolah lebih berperan daripada pengawas sekolah.


Full Text:

PDF

References


Dikmenum, Peningkatan Mutu Pendidikan Berbasis Sekolah: Suatu Konsepsi Otonomi Sekolah (paper kerja), Jakarta: Depdikbud, 1999.

Mulyasa E, Standar Kompetensi Sertifikasi Guru, Cet Ke-1, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,2007.

__________, Menjadi Guru yang Profesional : Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan,Bandung : PT.Remaja Rosda-karya, 2009.

Goetsch dan Davis, Introduction to Total Quality: Quality, Productivity, and Competitivenes (New Yersey: Prentice Hall Int Inc, 2004.

Guy R. Lefrancois, Theories of Human Learning, Kro: Kros Report, 1995.

Hasibuan Malayu, Manajemen: Dasar pengertian dan Masalah, Jakarta: CV Haji Mas Agung.tt.

Harahap baharuddin, (1983). Supervisi Pendidikan yang Dilaksanakan oleh Guru, Kepala Sekolah, Penilik dan Pengawas Sekolah, Jakarta: Damai Jaya, 1983.

Hamalik Oemar, Pendidikan Guru Berdasarkan

Pendekatan Kompetensi, Cet Ke-4, Jakarta: Bumi

Aksara, 2006.

______________, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2007.

Irawan Prasetya, Evaluasi Proses Belajar Mengajar, Cet Ke 1, Jakarta: PAU-PAI, Universitas Terbuka, 2001.

Meolong J Lexy,Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta: Depdikbud RI, 1998.

Purwanto Ngalim, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2004.

Robbins, Stephen P, Organizational Behavior, New Jersey: Pearson Education International, 2001.

Sudjana, Nana, Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar, Bandung: Sinar Baru,1989.

Suroso, In Memosiam Guru: Membangkitkan Ruh-Ruh Pencerdasan, Yogyakarta: Jendela, 2002.

Sadulloh Ulyo, dkk, Pedagogik (ilmu Mendidik), Bandung :

Alfabeta, 2011.

Sutisna Oteng, Administrasi Pendidikan Dasar Teoritis dan Praktis Profesional, Bandung: Angkasa, 1993.

Sutrisno, “Standarisasi, Sertifikasi, dan Kompetensi Guru dan Dosen”, Makalah disajikan dalam Seminar Nasional di Fakultar Tarbiyah UIN Su-nan Kalijaga Yogyakarta, 14 - 15 April 2006.

T. Raka Joni, Pedoman Umum Alat Penilaian Kemampuan Guru, Jakarta: Dirjen Pendidikan Tinggi Depdikbud, 1984.

Yutmini Sri, Strategi Belajar Mengaja, Surakarta: FKIP UNS, 1992.

Wijaya Cece, dkk, Kemampuan Dasar Guru Dalam Proses Belajar Mengajar Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992.

Winardi, Manajemen Perilaku Organisasi, Jakarta: Kencana, 2004.

Winarno, Manajemen Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. http://winarno. staff.fkip.uns.

ac.id/files/2009/07/manajemen-pembelajaranpkn.pdf.




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/nz.v2i3.1834

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats

 

An-Nizom: Jurnal Penelitian Manajemen Pendidikan Islam
annizom@mail.uinfasbengkulu.ac.id

Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu
Jl. Raden Fatah Kec. Selebar Kel. Pagar Dewa Kota Bengkulu

Indexing by :

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.