IMPLEMENTASI BLENDED LIBRARIANSHIP DI LEARNING RESOURCE CENTER SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IPMI: HAMBATAN DAN TANTANGAN

Gana Royana Putri

Abstract


Kehadiran teknologi informasi dan komunikasi (TIK), ilmu pengetahuan telah mengalami perkembangan yang demikian pesatnya. Seiring dengan kemampuan pemustaka yang semakin adaptif dan informative yang cenderung menginginkan segala informasi dengan seketika. Kenyataan ini membawa implikasi dan menuntut perubahan yang besar (reposisi) terhadap peran pustakawan di era informasi digital, terutama di lingkungan perpustakaan perguruan tinggi khususnya di Sekolah Tinggi Manajemen IPMI. Konsep Blended Librarianship merupakan metafora yang menjelaskan peran pustakawan sebagai educator sekaligus partner dalam lingkungan pendidikan tinggi di era informasi digital. Di samping itu, Blended Librarian menggambarkan bahwa pustakawan adalah mitra penting dalam proses pendidikan di perguruan tinggi, berkolaborasi dengan beragam departemen untuk mendukung Tri Darma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat. Perpustakaan Sekolah Tinggi Manajemen IPMI dengan sebutan Learning Resource Center telah secara berkala menerapkan konsep Blended Librarianship

Keywords


pustakawan, perpustakaan perguruan tinggi, blended librarianship, era digital informasi

Full Text:

PDF

References


A Final Report on the Academic Reference

Librarian. 2014. Diunduh dari https: // www.

researchgate. net/publication/ 285236152_A_

Final_ Report_ on_the_A cademic_ Reference_ Librarian

Bell Stephen J. Dan Shank John. (2004). The

Blended Librarian: A Blueprint for Redefining

the Teaching and Learning Role of Academic

Librarians, College & Research Libraries Vol.

, no. 7 (July/August 2004): 374. Retrieved

from http://crln. acrl.org/content/65/7/372.full.

pdf

HS, Lasa. 2009. Kamus Perpustakaan Indonesia.

Yogyakarta: Pustaka Book Publisher.

L. Yusup, Pawit, Subekti, Priyo. 2010. Teori dan

Praktik Penelusuran Informasi. Jakarta: Kencana.

Meho, Lokman I. 2003. Modeling the Information-Seeking Behavior of Social Scientists: Ellis’s Study Revisited. Journal of the American

Society for Information Science and Technology. Volume 54, Issue 6, Article first published

online: 25 FEB 2003.

Peraturan Kepala Perpustakaan Nasional No.13

Th.2017 tentang standar Nasional Perpustakaan Perguruan Tinggi. Diunduh dari https://

www.perpusnas.go.id/law- detail.php?lang=i

d&id=1709210854302mwUYG7rvf.

Putu Laxman, Pendit. 2003. Penelitian Ilmu Perpustakaan dan Informasi: Suatu Pengantar

Diskusi Epistemologi dan Metodologi. Jakarta: JIP-FSUI Putubuku. (2008, Oktober 10).

Putri, Gana Royana. 2013. Analisis Teori Stukturasi Pada Proses Pembentukan Pandangan,

Pemahaman, dan Minat Terhadap Profesi

Pustakawan. Unair: Surabaya.

Meldreem, A.Joyce. 2005. Redesign Your Reference Desk: Get Rid of It!,. http://www.ala.org/

acrl/sites/ala.org.acrl/files/content/conferences/pdf/meldrem05.pdf

Richey, R. C., Silber, K. H., & Ely, D. P. (2008).

Reflections on the 2008 AECT Definitions of

the Field. TechTrends, 52(1), 24-25.

Suwarno, Wiji. 2010. Ilmu Perpustakaan & Kode

Etik Pustakawan. Yogyakarta: Ar- Ruzz Media.

Undang Undang RI No. 43 Tahun 2007 tentang

Perpustakaan, Cet. Ke-2, Jakarta: Perpustakaan Nasional RI, 2008




DOI: http://dx.doi.org/10.29300/mkt.v4i2.4039

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed By :


free web stats Al Quds's Visitors