Analisis Kualitas Layanan Perpustakaan Alternatif Wilayah Selatan Kota Yogyakarta Dengan Model Servqual
Abstract
Perpustakaan Alternatif Wilayah Selatan Kota Yogyakarta merupakan salah satu perpustakaan umum yang ada di Yogyakarta. Penelitian ini bertujuanmengetahui kualitas layanan Perpustakaan Alternatif Wilayah Selatan Kota Yogyakarta berdasarkan model Servqual. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitiankuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Populasi penelitian ini adalah pemustaka di Perpustakaan Alternatif Wilayah Selatan Kota Yogyakarta. Penentuan jumlah sampel menggunakan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 0,1 dan n= 4.639. Jumlah sampel penelitian yaitu 99 responden dengan penentuan responden menggunakan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dengan metode angket, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik keabsahan dan analisis data menggunakan uji validitas dan reliabilitas dengan aplikasi SPSS 19.0 dan Microsoft Excel 2010, berikutnya dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pemustaka terhadap kualitas layanan di perpustakaan Alternatif Wilayah Selatan Kota Yogyakarta pada lima variable yakni bukti fisik sebesar 81, kehandalansebesar 89%,ketanggapan sebesar 90%, jaminan sebesar 81% serta empati sebesar 84%. Sedangkan rata-rata kepuasan pada kelima aspek yakni 84% dengan kategori sangat puas.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Barata, A. A. (2003). Dasar- Dasar Pelayanan Prima. Jakarta : Elex Media Kompet-indo.
Bitner, M. J. (1992). Servicescapes : The Im-pact of Physical surroundings on cus-tomers and employees. Journal of Marketing. Vol 56 No. 2, pp. 57—71
Darmono. (2001). Manajemen & Tata Kerja Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Grasindo.
Dekdikbud. (2013).Undang-undang RI Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta: Sekretariat Negara.
Fadhli, R., Indah, R. N., Widya, N., & Oktavi-ani, W. (2020). Strategi Perpustakaan Sekolah Dasar Dalam Mengem-bangkan Emotional Branding Melalui Storytelling. JMIE (Journal of Madras-ah Ibtidaiyah Education), 4(1), 68-85.
Jayanti, N. D. (2016). Kualitas Pelayanan (Re-liability, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Tangibles) di Legend Pre-mium Coffee Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Teknik Universi-tas Negeri Yogyakarta.
Kotler, P. & Keller, K. L. (2009). Alih Bahasa: Benyamin Molan. Manajemen Pemasaran. Edisi Ketigabelas. Jilid 1. Cetakan Keempat. Jakarta: PT. In-deks.
Lasa Hs. (2007). Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.
Lovelock. (1988). Managing Service: Market-ing, Operation, and Human Resources. London: Prentice-Hall International, Inc.
Mortimer, M. (2007). Library Speak: A Glossary of Terms in Librarianship and In-formation Management. First North American Edition. Texas: TotalRecall Publications.
Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., Berry, L. L. (1988). Serqual A Multiple Item Scale For Measuring Consumer Perceptions Of Service Quality. Journal of Retail-ing, Vol: 64, No. 1 Spring, 1988.
Rahayuningsih, F. (2015). Mengukur Kepuasan Pemustaka: Menggunakan Metode LibQUAL+TM. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Ratnasari, R. T. & Aksa, M. H. (2011). Teori dan Kasus Manajemen Pemasaran Jasa. Bogor: Ghalia Indonesia.
Suryani, T. (2013). Perilaku Konsumen di Era Internet Implikasinya pada Strategi Pemasaran. Edisi Per-tama.Yogyakarta: Graha Ilmu
Tjiptono, F. (2012). Service Management Mewujudkan Layanan Prima. Yogya-karta: Andi
DOI: http://dx.doi.org/10.29300/mkt.v5i2.2523
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Indexed By :





